KMIPN 3 Segera Digelar, Simak Alur Pendaftaran dan Timeline Lomba Berikut Ini

MALANG – Setelah sempat tertunda setahun karena pandemi, Kompetisi Mahasiswa Informatika Politeknik Nasional (KMIPN) jilid 3 tahun 2021 akan segera digelar. Akhirnya, Politeknik Negeri Malang (Polinema) berkesempatan untuk menyelenggarakan gebyar event tahunan terbesar di dunia vokasi Indonesia. Bertemakan “Membangun SDM Unggul Melalui Inovasi dan Kreativitas di Bidang Informatika”, event KMIPN 2021 ini terdiri dari perlombaan di bidang TIK yang akan memunculkan inovasi-inovasi terbaru dari para mahasiswa Politeknik.

Kategori Lomba yang akan diselenggarakan:
– GAME DEV
– ANIMASI
– BISNIS TIK
– HACKATHON
– E-GOV
– INTERNET OF THINGS
– APLIKASI INOVASI
– KEAMANAN JARINGAN

Deadline pendaftaran tim dan submit proposal: 30 April 2021
Pedoman Perlombaan: https://intip.in/pedomankmipn3

Instagram : @kmipn3
Facebook : KMIPN Polinema
YouTube : KMIPN Polinema
Website : kmipn.polinema.ac.id
Email : kmipn@polinema.ac.id

Hingga berita ini dipublikasikan, tercatat ada 13 Politeknik seluruh Indonesia dan 110 tim yang telah mendaftar secara resmi dan terverifikasi.


Luar Biasa! Tim JTI Polinema Borong 3 Piala dari Kompetisi Mahasiswa Informatika Politeknik Nasional (KIMPN) 2019 di Politeknik Caltex Riau

MALANG– Sekali lagi, berita baik datang dari Jurusan Teknologi Informasi (JTI) Politeknik Negeri Malang (Polinema) di acara Kompetisi Mahasiswa Informatika Politeknik Nasional (KIMPN) 2019 yang dilaksanakan di Politeknik Caltex Riau. Tercatat ada 21 Politeknik, yang terdiri dari 102 tim, dan 250 peserta dari seluruh Indonesia mengikuti event tahunan KIMPN ini. JTI Polinema sendiri mengirim 22 total peserta dari delapan tim dan lima kategori.

Tim Imagineus dari JTI Polinema yang mendapat Juara 1 di bidang E-Government – Foto: Politeknik Caltex Riau

Dari delapan lomba yang dipertandingkan, perwakilan Polinema memenangkan tiga kategori di sektor E-Government, Keamanan Jaringan, dan juga Cipta Inovasi. Bidang E-Government memperoleh juara pertama dengan nama tim Imagineus yang dikomandoi oleh Roy Achmad Aziz, dan Yudistira Eka Putra. Tim ini dibimbing oleh bapak Dika Rizky Yunianto, S.Kom., M.Kom. yang juga seorang ahli dalam pengembangan teknologi informasi bagi pemerintahan. Lebih lanjut ia menjelaskan, ”Dalam kompetisi ini, kami mengintegrasikan data dinas pertanian, perikanan, peternakan untuk mengetahui ketersediaan pangan agar lebih mudah.” Dosen muda ini juga menambahkan, “Selain itu, kami juga memprediksi produksi setiap komoditas di tahun berikutnya.”

Tim GenerasiBaru-v1 JTI Polinema memperoleh peringkat kedua di bidang keamanan jaringan – Foto: Politeknik Caltex Riau

Sedangkan di bidang keamanan jaringan, tim GenerasiBaru-v1 menempati peringkat kedua dengan nama tim oleh pasangan Rahma Syndu Granata dan Riza Awwalul Baqy. Di kompetisi ini, pengujian diadakan pertandingan attack dan defense jaringan antar peserta. Kedua mahasiswa JTI Polinema ini memang terkenal cukup unggul dalam bidang network security, sehingga atas kinerjanya mereka bisa memenangi kompetisi ini. Di bidang Cipta Inovasi, perwakilan JTI Polinema meraih juara ketiga dengan atas nama tim Barokah Crew yang terdiri dari Anggarda Bayu, Kiki Rizka Abdullah, dan Sahabul Ashfari. Tim yang dibimbing oleh bapak Muhammad Afif Hendrawan, S.Kom., M.T. ini mengembangkan konsep autentikasi memanfaatkan gelombang otak.

Tim Barokah Crew mendapat juara ketiga di sektor cipta inovasi – Foto: Politeknik Caltex Riau

“Gelombang otak digunakan untuk login atau autentikasi pengganti password atau sidik jari.“ kata Afif. Pengaplikasian gelombang otak ini merupakan ranah baru di bidang autentikasi selain penggunaan biometrics. “Kami sadar jika iris scanner, face recognition, juga fingerprint sudah sering diaplikasikan. Namun, di sini kami menggunakan gelombang otak ini sebagai cara lain untuk diterapkan dalam high value asset seperti membuka ruangan rahasia ataupun akses tertentu dalam gedung yang membutuhkan autentikasi khusus.”

Dengan pencapaian luar biasa ini, Jurusan Teknologi Informasi sekali lagi mengharumkan nama Politeknik Negeri Malang di kancah nasional. Semoga ke depannya JTI bisa mengepakkan sayapnya menuju kompetisi di jenjang internasional. (FUM)