MALANG – Southeast Asian Ministers of Education (SEAMEO) Secretariat menyelenggarakan program 4th Batch of SEA-TVET (South East Asia – Technical and Vocational Education Training) Student Exchange. Program dilaksanakan selama 27 hari, dimulai dari tanggal 19 Agustus 2019 – 14 September 2019 di Ipoh, Malaysia. Di periode ke empatnya ini, program pertukaran pelajar ini diikuti oleh lebih dari 300 mahasiswa dari 126 kampus di lima negara ASEAN, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam. Di program ini, Politeknik Negeri Malang termasuk dari salah satu di antara 55 kampus yang terpilih di Indonesia.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing, pengetahuan dan keterampilan mahasiswa diploma melalui pengalaman magang lintas negara di wilayah Asia Tenggara. Selain itu, acara ini juga dalam rangka membangun landasan jaringan antara Politeknik dan institusi TVET di Asia Tenggara, dan untuk mengembangkan kemitraan dengan institusi TVET di luar Asia Tenggara, seperti Jerman, Inggris, Jepang, Tiongkok dan Korea, dan untuk mendorong dan memperkuat partisipasi industri dalam menyempurnakan pendidikan vokasi di Asia Tenggara.

Mahasiswa jurusan teknologi informasi disambut kedatangannya di bandara Malaysia – Polinema (Dokumen Pribadi)

Dua mahasiswa kelas internasional dari jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Malang terpilih menjadi delegasi di program tersebut, yakni Rakotoaritsoa Fenohasina dan Rizky Putra Pradhana Budiman. Kedua mahasiswa dari kelas 2G program studi D4 Teknik Informatika ini mengikuti program pertukaran pelajar di Malaysia beserta delegasi politeknik/universitas lain di lima negara ASEAN. Selama mengikuti program, mereka belajar mengenai pengenalan dan pertukaran pembelajaran budaya, pendidikan short course di kampus tujuan, dan juga magang di beberapa tempat industri di negara tujuan.

Program ini didukung penuh oleh Politeknik Negeri Malang dalam pelaksanaannya dengan telah ditandatanganinya nota kesepahaman (MoU) antar institusi partisipan. Pada akhir acara, diharapkan para kegiatan ini akan mencapai hasil sebagai berikut:

  • Tercipta program pemagangan lintas negara antar negara-negara di Asia Tenggara, dimana dapat meningkatkan daya saing global dan kualitas mahasiswa,
  • Jaringan yang berkelanjutan antarken institusi vokasi diantara negara di Asia Tenggara, bahkan di luar Asia Tenggara yang menjadi partisipan kegiatan ini,
  • Pengembangan kemitraan yang erat diantara institusi vokasi dengan industri skala internasional maupun industri multinasional. (FUM)