CLOSING CEREMONY KMIPN III 2021 POLINEMA

MALANG – Setelah sudah melewati beberapa seleksi, akhirnya kita bertemu di akhir serangkaian acara Kompetisi Mahasiswa Informatika Politeknik Nasional (KMIPN) yaitu Closing Ceremony KMIPN III. Dari 27 Politeknik se Indonesia berkompetisi di KMIPN III untuk menjadi yang terbaik demi meraih gelar JUARA NASIONAL. Dimana nantinya Juara 3 mendapatkan medali dan uang pembinaan senilai Rp 1.000.000,00. Juara 2 mendapatkan  medali dan uang pembinaan senilai Rp 1.500.000,00. Juara 1 mendapatkan medali dan uang pembinaan senilai Rp 2.000.000,00. Sedangkan pembimbing juara 1 mendapatkan voucher pelatihan senilai Rp 3.000.000,00 dari Inixindo.

Bpk Rudy Ariyanto (Ketua JTI Polinema)

Closing Ceremony ini di hadiri oleh Direktur Polinema, Kepala Jurusan Teknologi Informasi Polinema, Ketua Pelaksana KMIPN III, Ketua Dewan Juri KMIPN III, Perwakilan Juri KMIPN III, dan para finalis KMIPN III. Dari 8 Kategori yang ada, masing-masing kategori diambil 3 pemenang. Selain juara per kategori, ada pula juara umum dan beberapa penghargaan. Setelah pengumuman para pemenang oleh perwakilan juri per kategori, dilanjutkan oleh Bapak Rudy Ariyanto, ST. M.Cs. selaku Ketua Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Malang yang mengumumkan beberapa politeknik yang mendapatkan penghargaan.

Sesudah melihat hasil dari keseluruhan kategori lomba dan beberapa penghargaan, Bapak Anggy Trisnadoli, S.ST., MT. selaku Ketua Dewan Juri KMIPN mengumumkan pemenang juara umum tahun ini. Juara umum KMIPN III pada kali ini jatuh kepada Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). Lalu Bapak Dr. Eng Cahya Rahmad, ST, M.Kom. selaku Ketua Pelaksana KMIPN III memberikan piala juara umum kepada perwakilan dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. Selepas semua rangkaian acara sudah terlaksana, acara terakhir ditutup dengan sambutan penutup yang harusnya disampaikan oleh Direktur Polinema. Tetapi pada kesempatan kali ini beliau berhalangan hadir dan digantikan oleh Pembantu Direktur 3 Polinema. (MIR/FUM)


Opening Ceremony KMIPN III tahun 2021 di Politeknik Negeri Malang

MALANG – Kompetisi Mahasiswa Bidang Informatika Politeknik Nasional (KMIPN) merupakan lomba bergengsi Politeknik se Indonesia di bidang Informatika. Pada hari ini, tanggal 22 Juni 2021 diadakan Opening Ceremony KMIPN di Politeknik Negeri Malang (Polinema) secara online. Sebelumnya diselenggarakan di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya dan Politeknik Caltex Riau. Dengan mengusung tema “Membangun SDM Unggul Melalui Inovasi dan Kreativitas di Bidang Informatika” yang nantinya diharap mahasiswa politeknik se Indonesia dapat membangun SDM yang unggul dan juga program Kampus Merdeka dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melalui bidang Informatika.

Peserta yang mengikuti KMIPN III ini memiliki antusias yang tinggi. Terdapat 501 tim, 27 Politeknik, 1533 mahasiswa, dan 371 karya yang menjadi peserta, tetapi hanya 101 tim yang lolos ke babak final. Ada 8 kategori perlombaan yaitu Animasi, E-Business, E-Government, Game Dev, Hackathon, Inovation, IoT, Cipta Inovasi, dan Security. Tercatat ada 11 tim Animasi, 15 tim E-Business, 15 tim E-Government, 15 tim Game Dev, 11 tim Hackathon, 15 tim IoT, 15 tim Cipta Inovasi dan 10 tim Security yang berhasil menjadi finalis KMIPN kali ini.

Opening Ceremony KMIPN kali ini dihadiri oleh Direktur Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi, Ketua Bakorma, para Direktur politeknik se Indonesia, para Pembantu Direktur 3 seluruh Politeknik se Indonesia, dan Kepala Jurusan Polinema. Selain itu KMIPN di sponsori oleh PT. Indosat Tbk, PT. Inixindo Persada Rekayasa Komputer, PT Mora Telematika Indonesi, Bank BTN, Algorocks Studio, PT. Solusi Pembayaran Elektronik, PT. Olahkarsa Inovasi Indonesia, Technobit Indonesia, Bank Mandiri,dan Bank BNI.

Babak final dilaksanakan pada tanggal 22 – 24 Juni 2021. Karena adanya pandemi, acara ini dilaksanakan online agar tidak menimbulkan cluster baru. Walaupun baru kali ini KMIPN dilaksanakan secara online, tetapi tetap berjalan dengan khidmat dan juga lancar. Setelah Upacara Pembukaan dilaksanakan, para finalis melakukan tahap penjurian hingga besok. (MIR/FUM)


KMIPN 3 Segera Digelar, Simak Alur Pendaftaran dan Timeline Lomba Berikut Ini

MALANG – Setelah sempat tertunda setahun karena pandemi, Kompetisi Mahasiswa Informatika Politeknik Nasional (KMIPN) jilid 3 tahun 2021 akan segera digelar. Akhirnya, Politeknik Negeri Malang (Polinema) berkesempatan untuk menyelenggarakan gebyar event tahunan terbesar di dunia vokasi Indonesia. Bertemakan “Membangun SDM Unggul Melalui Inovasi dan Kreativitas di Bidang Informatika”, event KMIPN 2021 ini terdiri dari perlombaan di bidang TIK yang akan memunculkan inovasi-inovasi terbaru dari para mahasiswa Politeknik.

Kategori Lomba yang akan diselenggarakan:
– GAME DEV
– ANIMASI
– BISNIS TIK
– HACKATHON
– E-GOV
– INTERNET OF THINGS
– APLIKASI INOVASI
– KEAMANAN JARINGAN

Deadline pendaftaran tim dan submit proposal: 30 April 2021
Pedoman Perlombaan: https://intip.in/pedomankmipn3

Instagram : @kmipn3
Facebook : KMIPN Polinema
YouTube : KMIPN Polinema
Website : kmipn.polinema.ac.id
Email : kmipn@polinema.ac.id

Hingga berita ini dipublikasikan, tercatat ada 13 Politeknik seluruh Indonesia dan 110 tim yang telah mendaftar secara resmi dan terverifikasi.


Pelatihan Pemanfaatan Teknologi untuk Memantau Tumbuh Kembang Balita oleh Tim PKM JTI Polinema

 

Posyandu Rajawali merupakan salah satu kegiatan Kesehatan yang dilaksanakan oleh warga RW 06 Desa Tamanharjo Kecamatan Singosari Kabupaten Malang. Posyandu ini   dengan dibantu tenaga kesehatan memantau tumbuh kembang balita di wilayah tersebut. Kegiatan pelayanan yang dilakukan di Posyandu setiap bulannya adalah penimbangan badan balita, imunisasi dan penyuluhan bagi orang tua balita. Fungsi kegiatan ini adalah untuk memantau pertumbuhan dan mendeteksi sedini mungkin apabila terjadi masalah pada pertumbuhan anak. 

Perkembangan anak di usia dini memegang peranan yang sangat penting dalam perkembangan seorang individu. Pada masa emas, pemantauan perkembangan balita secara teratur menjadi hal yang sangat penting untuk mendeteksi apakah terdapat penyimpangan dalam tumbuh kembang balita tersebut. Terdapat berbagai metode stimulasi dan deteksi dini tumbuh kembang balita telah dikembangkan oleh para ahli. Namun, Informasi tersebut belum banyak diketahui oleh para orang tua balita.

Seiring perkembangan teknologi informasi para orang tua tentunya membutuhkan solusi yang mudah, praktis, dan efisien untuk memantau perkembangan dan kesehatan balita. Penggunaan aplikasi mobile dapat digunakan sebagai solusi untuk orang tua dalam memantau tumbuh kembang anak. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah memprakarsai sebuah aplikasi digital yang dapat digunakan oleh para orang tua agar dapat memantau pertumbuhan dan perkembangan anaknya melalui smartphone yang dimiliknya.

 

Hal ini mendorong Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Jurusan Teknologi Informasi untuk mengenalkan dan melatih orang tua di Posyandu Rajawali untuk menggunakan aplikasi digital sebagai sarana pemantauan tumbuh kembang dan Kesehatan balita. Dwi Puspitasari, S.Kom., M.Kom. selaku ketua tim bersama Mamluatul Hani’ah, S.Kom., M.Kom, Candra Bella Vista, S.Kom., M.T, Ika Kusumaning Putri, S.Kom., M.T., M.Sc., Wilda Imama Sabilla, S.Kom., M.Kom dan beberapa mahasiswa berharap Aplikasi PrimaKu dapat mempermudah orang tua di Posyandu Rajawali dalam memantau tumbuh kembang anak sejak dini secara berkala dan berkelanjutan.

Pada hari Sabtu, 22 Agustus 2020, tim Pengabdian Kepada Masyarakat mengadakan workshop pemanfaatan teknologi bagi orang tua balita dan kader di Posyandu Rajawali. Kegiatan ini diawali dengan pembekalan pengetahuan mengenai standar perkembangan balita. Langkah ini bertujuan untuk membangun kesadaran dan keinginan orang tua balita untuk peduli dengan tumbuh kembang putra putri mereka. Acara dilanjutkan dengan pelatihan penggunan aplikasi pada smatphone. Pelatihan dilakukan mulai dari pengenalan aplikasi, cara registrasi dan bagaimana menggunakan aplikasi tersebut untuk memantau pertumbuhan, perkembangan dan Kesehatan balita. Workshop dilakukan secara daring mengingat himbauan pemerintah terkait physical distancing di masa pandemi COVID-19 ini.