Tingkatkan Produktivitas, JTI Polinema Gandeng Kemenperin

Tuesday, 5 December 2017 - 15:28 Oleh Ayu

Membaca kebutuhan akan database administrator, Jurusan Teknologi Informasi bekerjasama dengan Kementerian Perindustrian  (Kemenperin) menggelar Pelatihan dan Sertifikasi Pengadministrasian Database. Dibuka langsung oleh Awan Setiawan, Direktur Politeknik Negeri Malang, kegiatan yang dilaksanakan tanggal 27 Nopember sampai dengan 1 Desember 2017 di Gedung Sipil dan TI lantai 7 Politeknik Negeri Malang, ini diikuti berbagai lapisan masyarakat, mulai dari fresh graduate, startup wirausaha, mahasiswa bahkan pengajar. Seorang database administrator (DBA) adalah orang yang bertanggung jawab untuk desain, pelaksanaan, pemeliharaan dan perbaikan database organisasi. Mereka juga dikenal dengan Database Programmer, dan terkait erat dengan Database Analyst, Database Modeler, Programmer Analyst, dan Systems Manager.

Materi yang diberikan pada pelatihan dan sertifikasi ini terkait dengan Structured Query Language (SQL) server dan administrasi Structured Query Language (SQL) server, dengan menghadirkan narasumber dari jajaran pengajar di Jurusan Teknologi Informasi Polinema . Setelah mengikuti pelatihan, ke-20 orang peserta akan mengikuti ujian sertifikasi, dengan menghadirkan tim asesor dari INIXINDO. Setelah mengikuti pelatihan dan sertifikasi ini, peserta akan mendapatkan dua buah sertifikat, yaitu sertifikat keikutsertaan pelatihan dan sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Pelatihan dan sertifikasi ini sendiri bukan yang pertama kalinya digelar oleh Jurusan Teknologi Informasi. Beberapa waktu yang lalu, masih bekerjasama dengan Kemenperin, Jurusan Teknologi Informasi juga menggelar pelatihan animasi, juga pelatihan pengembangan aplikasi mobile untuk platform android. Setelah mengikuti pelatihan dan sertifikasi ini, diharapkan peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan, sehingga dapat menciptakan tenaga kerja yang berkualitas, produktif, berkeahlian dan mampu menciptakan lapangan kerja baru. (ayu)

BERSAING MEMBUAT APLIKASI MOBILE MELALUI PAC

Wednesday, 15 November 2017 - 11:01 Oleh Admin JTI

Jurusan Teknologi Informasi Polinema kembali menunjukkan eksistensinya bagi masyarakat. Mengikuti perkembangan teknologi yang sangat dinamis, dimana aplikasi mobile menjadi salah satu hal yang berkembang sangat pesat di masyarakat, Jurusan Teknologi Informasi Polinema bekerjasama dengan Workshop & Riset Informatika menggelar Polinema Apps Competition (PAC). PAC digelar bagi seluruh mahasiswa yang memiliki kemampuan di bidang ilmu teknologi dan informasi untuk mengembangkan aplikasi mobile dan games yang kreatif, inovatif dan berguna bagi masyarakat.

Dalam perlombaan ini, tiap peserta diminta membuat sebuah aplikasi berbasis android. Aplikasi terbaik yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan panitia akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp. 3.000.000,- serta piagam dan sertifikat untuk Juara 1, Rp. 2.250.000,- serta piagam dan sertifikat untuk Juara 2 dan Rp. 850.000,- serta piagam dan sertifikat untuk Juara 3. Sedangkan Juara Harapan 1 dan 2 masing-masing mendapatkan uang tunai senilai Rp. 650.000,-.

Diikuti 110 tim dari universitas seluruh Indonesia, 6 tim diantaranya sukses menembus babak final. Tahap final diselenggarakan pada 28 Oktober 2017 di Polinema, dimana masing-masing finalis diminta mempresentasikan dan mendemonstrasikan aplikasi yang telah dibuat. Adapun para juri terdiri dari 3 orang, 2 orang diantaranya adalah dosen Jurusan Teknologi Informasi dan 1 orang founder Samsung Warrior. Terdapat beberapa kategori penilaian, yaitu inovasi, tingkat keselesaian aplikasi, orisinalitas karya dan tingkat manfaat bagi masyarakat.

Dari hasil seleksi, Juara 1 diraih oleh tim BCC Spesialku dari Universitas Brawijaya, juara 2 diraih Plug In Team dari Universitas Trunojoyo Madura, dan juara 3 diraih Team Lafic dari Politeknik Negeri Malang. Sedangkan Juara Harapan 1 diraih oleh SEPAY Team dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, dan Juara Harapan 2 diraih Kamalogis dari Universitas Gadjah Mada. (yoe)

SAMBUT MAHASISWA BARU, JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI TEKANKAN ATTITUDE BERKUALITAS

Monday, 30 October 2017 - 15:54 Oleh Admin JTI

Tak kurang dari 390 orang mahasiswa baru Program Studi Teknik Informatika dan Manajemen Informatika berkumpul di Gedung Aula Pertamina Polinema. Mengenakan seragam almamater, kemeja putih, bawahan hitam dan bersepatu, mahasiswa yang baru saja mengikuti rangkaian proses penerimaan mahasiswa baru ini duduk rapi dan siap mengikuti kegiatan perdana mereka sebagai mahasiswa baru di Jurusan Teknologi Informasi. Di beberapa tempat, beberapa mahasiswa senior yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Teknologi Informasi (HMTI) tampak berjaga dan mengawasi adik tingkat mereka.

Sebagai mahasiswa baru di Jurusan Teknologi Informasi, mereka diwajibkan mengikuti kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 11 September 2017 ini. Kegiatan bertajuk ‘Pengenalan Dosen dan Mahasiswa’ ini dilaksanakan agar seluruh mahasiswa baru Jurusan Teknologi Informasi mengetahui dan mengenal seluruh dosen dan staf administrasi di Jurusan Teknologi Informasi, karena selama tiga atau empat tahun ke depan, seluruh mahasiswa akan bersentuhan baik secara langsung maupun tidak langsung dengan staf pengajar maupun administrasi di jurusan ini.

Dalam kegiatan ini, seluruh staf pengajar dan administrasi secara langsung diperkenalkan satu per satu oleh Sekretaris Jurusan TI, Yan Watequlis Syaifudin, ST., MMT. Setelah perkenalan, salah satu dosen senior Jurusan Teknologi Informasi, Ibu Siti Romlah, SE., MM memberikan seulas materi tentang pentingnya etika dan attitude yang baik bagi setiap orang. Dalam penyampaian materi tersebut ditekankan, bahwa etika dan attitude berperan besar dalam keberhasilan dan kesuksesan seseorang, melebihi kecerdasan dan kemampuan dalam bidang keilmuan. Selain Ibu Siti Romlah, Bapak Budi Harijanto, ST., M.MKom. juga memberikan materi kepada mahasiswa baru JTI.

Setelah perkenalan dosen dan administrasi dan penyampaian materi, maba ditantang untuk menjawab kuis yang diberikan oleh beberapa dosen. Kuis yang diberikan berkisar pada siapa nama dosen pada gambar yang ditampilkan di layar, siapa nama Ketua Program Studi, dan lain sebagainya. Gelak tawa pun pecah ketika beberapa mahasiswa tidak dapat menjawab pertanyaan yang dilemparkan oleh pembawa acara. (yoe)

Program Pertukaran Mahasiswa TFI-SCALE III (Temasek Foundation International Social Cultural and Leadership Exchange)

Monday, 4 September 2017 - 14:45 Oleh Yoppy Yunhasnawa

Politeknik Negeri Malang kembali menunjukkan prestasi yang membanggakan. Sebanyak 18 mahasiswa dari jurusan Teknologi Informasi Polinema dikirim ke singapore pada tanggal 3-21 Oktober 2016, bekerja sama dengan Termasek Foundation Internasional. Ini adalah tahun ke 3 Para mahasiswa polinema dari jurusan teknologi informasi dikirim ke singapore untuk belajar di Republic Politecnic Singapore selama 20 hari dengan didampingi oleh dosen dari jurusan Teknologi Informasi.

Disana mereka menerapkan kemampuan mereka dalam menggunakan Komputer kecil dengan nama Raspberry PI untuk berbagai kasus dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa project yang berhasil dibuat disana adalah sistem alarm bahaya digital dengan fitur video Streaming, pintu dengan sensor RFID (Radio frequency
identification), dan penanganan bahaya yang disebabkan oleh peralatan rumah tangga dengan studi kasus di Hannah Senior Centre singapore. Tidak hanya masalah teknis para mahasiswa ini diharuskan mengikuti serangkaian kegiatan lainnya seperti kuliah denga sistem problem based learning, mengunjungi panti jompo, kunjungan ke tempat wisata, dan juga pertukaran budaya melalui kegiatan kesenian. Salah satu dosen pembimbing dari singapore Mr.Vincent lee mengaku cukup antusia atas kualitas belajar dan project yang dihasilkan oleh mahasiswa dari jurusan teknologi informasi selama di singapore

Selain di singapore, program ini juga berlangsung di Indonesia pada tanggal 7 – 20 maret 2017 bertempat di Malang. Mereka juga menyelesaikan project berbasis Raspberry PI diantarnya : Pengujian kualitas daun teh, sistem parkir otomatis dan weather station dengan studi kasus di kebun teh Wonosari-Lawang. Selain mengerjakan project para mahasiswa dari singapore juga diajak melakukan kegiatan sosial di Sekolah Luar Biasa di daerah Bedali lawang. Mereka juga diajak berkeliling ke tempat wisata di malang.



« Sebelumnya