MALANG – Posyandu merupakan salah satu usaha masyarakat dalam memperoleh layanan Kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi. Posyandu Rajawali merupakan salah satu kegiatan Kesehatan yang dilaksanakan oleh warga RW 06 Desa Tamanharjo Kecamatan Singosari Kabupaten Malang. Posyandu ini dibantu oleh tenaga kesehatan setempat memberikan pelayanan kepada masyrakat seperti pemantauan tumbuh kembang balita, imunisasi balita, serta penyuluhan bagi orangtua balita. Saat ini, dalam pemantauan pertumbuhan balita di posyandu dilakukan dengan pencatatan pada buku. Hal ini tentunya rawan terhadap kehilangan data akibat kerusakan atau hilangnya buku catatan.

Perkembangan teknologi informasi telah banyak membantu manusia dalam berbagai aspek. Begitu pula dalam pencatatan pertumbuhan balita dapat memanfaatkan teknologi informasi. Dengan penggunaan teknologi informasi ini tentunya akan lebih memudahkan kader posyandu dalam mencatat pertumbuhan balita. Posyandu Rajawali Sendiri belum memiliki  sistem yang dapat digunakan untuk melakukan pencatatan pertumbuhan balita. Pada kesempatan kali ini tim pengabdian kepada masyarakat dari Jurusan Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Malang yang diketuai oleh Budi Harijanto, ST., M.MKom. dan beranggotakan Ika Kusumaning Putri, S.Kom., MT., Mamluatul Hani’ah, S.Kom., M.Kom, Vivi Nur Wijayaningrum, S.Kom, M.Kom, dan M. Hasyim Ratsanjani, S.Kom., M.Kom. berkerja sama dengan Posyandu Rajawali untuk mengembangkan sistem Informasi pemantauan perkembangan balita.

Sistem informasi yang dikembangkan adalah sistem informasi yang berbasis website dengan harapan dapat memudahkan Posyandu Rajawali karena tidak diperlukannya instalasi sistem, fleksibel terhadap berbagai sistem informasi, dandata bersifat terpusat sehingga kader posyandu dapat mengakses data dimanapun dan kapanpun. Sistem informasi tumbuh kembang balita Posyandu Rajawali memiliki beberapa fitur yaitu halaman awal, login untuk kader, penambahan data balita, rekapitulasi data berat dan tinggi badan, serta grafik untuk memantau perkembangan berat serta tinggi balita berdasarkan umur balita.

Selain melakukan pengembangan sistem informasi, tim pengabdian kepada masyarakat juga melakukan demonstrasi ke pihak Posyandu Rajawali secara daring untuk menjelaskan mengenai fitur-fitur yang terdapat di dalam sistem informasi kepada pihak Posyandu Rajawali, yang dalam hal ini dihadiri oleh ketua Posyandu Rajawali yaitu Ibu Endah Dwi Ariani. Pada kesempatan ini, Ibu Endah Dwi Ariani menyampaikan bahwa sistem informasi yang dikembangkan akan memberikan manfaat yang sangat besar bagi kader Posyandu Rajawali dan juga bagi masyarakat. Hal ini dikarenakan selama ini proses pencatatan data balita masih dilakukan menggunakan buku catatan sehingga menyulitkan untuk proses pelaporan ke Kepala Desa atau Puskesmas.

Selain melakukan demonstrasi sistem yang telah dibuat, Tim Dosen Pengabdian kepada masyarakat juga melakukan identifikasi masalah terkait pengembangan sistem untuk kedepannya. Kedepannya sistem akan dikembangkan agar dapat memfasilitasi pencatatan imunisasi, notifikasi untuk balita yang sudah saatnya imunisasi, serta pelaporan data yang dibutuhkan posyandu. Ibu Endah juga berharap pada masa mendatang, sistem informasi dapat dikembangkan dalam bentuk aplikasi mobile sehingga dapat memudahkan para ibu rumah tangga untuk mengaksesnya dari lokasi manapun