Batik adalah salah satu kekayaan Indonesia. Salah satu UMKM yang ada di Pakisaji, Kabupaten Malang memiliki usaha yaitu memproduksi kain batik. UKM  ini memiliki nama “Ron Tuwuh” yang berarti “Daun yang Bertumbuh”.  Bagi Bu Wiji sebagai inisiator UKM inipun tidak mudah untuk menarik minat masyarakat terutama ibu rumah tangga di daerah Pakisaji untuk bersama mendirikan UKM Ron Tuwuh ini. Kain batik yang diproduksi oleh UKM Ron Tuwuh ini merupakan batik canting yang masih memerlukan tenaga manusia untuk menggambar desain serta mewarnai. Disisi lain, UKM Ron Tuwuh juga membuat bordir pada kain yang nantinya kain tersebut bisa digunakan untuk menghias kotak tissue.

Salah satu tim Pengabdian Kepada Masyarakat yang terdiri dari dosen dan mahasiswa Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Malang dan didanai oleh dana DIPA Polinema tahun 2018 memberikan bantuan kepada UKM Ron Tuwuh berupa peralatan dan perlengkapan membatik dan membordir, serta pelatihan desain batik dan pemasaran produk. Dosen yang turut serta dalam kegiatan ini yaitu Dwi Puspitasari, S.Kom., M.Kom, Atiqah Nurul Asri, S.Pd., M.Pd, Mungki Astiningrum, ST., M.Kom, Yan Watequlis Syaifudin, ST., MMT dan Yuri Ariyanto, S.Kom., M.Kom. Adapun mahasiswa yang bergabung yaitu Yesaya Galatia Maranatha, Nafianta Budi Purnomo, Annisa Miranda Maulidiyah dan Tiani Khusnul Rahmawati.

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat ini memberikan bantuan kepada UKM Ron Tuwuh yang mulai berkembang semenjak Maret 2017 berupa bantuan perlengkapan batik seperti canting, malam (lilin untuk membuat batik), pewarna, kompor untuk mencairkan malam dan kain. Untuk keperluan bordir, Tim dari Politeknik Negeri Malang memberikan kain, pembidang (untuk membentangkan kain) dan benang.

Gambar : Penyerahan peralatan batik dan bordir dari perwakilan Tim Pengamdian Masyarakat Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Malang kepada UKM Ron Tuwuh.

Selain bantuan berupa alat dan bahan pembuatan batik serta bordir, dari Tim Pengamdian Masyarakat Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Malang membuat website e-commerce untuk UKM Ron Tuwuh serta memberikan pelatihan penggunaan website tersebut kepada anggota UKM Ron Tuwuh pada 28 Juli 2018. Website ini nantinya akan menjdai media pemasaran online dari produk UKM Ron Tuwuh sehingga batik canting yang diproduksi tidak hanya dikenal disekitar lingkungan Pakisaji saja namun juga di daerah lain.

Gambar : Pelatihan pemasaran online menggunakan website http://batikrontuwuh.epizy.com

 

Gambar : Pelatihan pemasaran online

Pada pembuatan batik canting, sebelum di canting, pola batik harus didesain dahulu secara manual pada kertas kemudian digambar pada kain batik. Hal ini memakan waktu yang cukup lama untuk membuat desain setiap kain, karena itu selain pelatihan pemasaran online, dari Tim Politeknik Negeri Malang memebrikan pelatihan desain batik menggunakan CorelDraw sehinggan desain untuk tiap kain bisa presisi dan sama yang dilaksanakan pada 23 Juli 2018. Desain dengan menggunakan CorelDraw bisa menjadi lebih efisien karena desain bisa digunakan untuk unkuran kain asli sehingga ketika diprint maka bisa disesuaikan ukuran kainnya untuk digambar ulang pada kain.

Gambar : Pelatiham desain batik dan bordir

Gambar : Pelatiham desain batik dan bordir

Gambar : Anggota UKM Ron Tuwuh mencoba membuat desain menggunakan CorelDraw

Selain memberikan bantuan, UKM Ron Tuwuh memberikan kesempatan kepada Tim Pengabdian Masyarat untuk membuat batik sendiri.

Gambar : Tim Pengabdian Masyarakat Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Malang menggambar desain batik pada kain

Gambar : Tim Pengabdian Masyarakat Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Malang mencanting batik yang telah digambar sebelumnya

Gambar : Tim Pengabdian Masyarakat Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Malang mencanting batik yang telah digambar sebelumnya.

Gambar : Proses penguncian warna batik sebelum kain batik direbus