Pelatihan Kewirausahaan, Digital Marketing, dan Fotografi untuk Mewadahi Antusiasme Pemuda Pemudi Karang Taruna dalam Merintis dan Mempromosikan Usaha Masyarakat Desa Pakisaji Kabupaten Malang

Malang – Salah satu Kelompok Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Malang yang diketuai oleh Mungki Astiningrum, ST,  M.Kom beserta anggota-anggotanya yaitu Dwi Puspitasari, S.Kom, M.Kom, Atiqah Nurul Asri, S.Pd, M.Pd, Yuri Ariyanto, S.Kom, M.Kom, dan Moch. Zawaruddin Abdullah, S.ST., M.Kom kembali menggandeng masyarakat Desa Pakisaji, Kabupaten Malang untuk menjadi mitra dalam kegiatan tersebut. Ada 2 mitra pada tahun 2021 ini yang menjadi target kegiatan ini, yaitu Badan Usaha Milik Desa dan Karang Taruna.

BUMDES didirikan dengan tujuan agar pengelolaan usaha bersama yang ada di desa dapat dilakukan dengan baik sehingga diharapkan dapat membantu mewujudkan pemerataan kesejahteraan masyarakat desa, terutama Desa Pakisaji. Ada banyak beberapa usaha yang dinaungi oleh BUMDES yang diketuai Hanafi Suprayogi tersebut antara lain, usaha persewaan gedung, WIFI desa, batik tulis, pembuatan paving, dan cucian mobil. Untuk menunjang hal tersebut dibutuhkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian-keahlian yang mendukung. Di Desa Pakisaji juga telah terdapat kelompok perkumpulan generasi muda yang tergabung dalam Karang Taruna Sembodo yang diketuai Bhima Lintang Tegoeh Nugraha siap mendukung dan sangat antusias dan bersemangat dalam memiliki usaha yang diharapkan dapat menjamin kehidupan finansial mereka kelak. Untuk mewadahi mereka, BUMDES sendiri memberikan dukungan penuh. Salah satunya adalah memberikan fasilitas sebuah kios yang siap digunakan untuk mengelola usaha bersamanya, yang dinamakan B’dak.

Permasalahan kemudian adalah bagaimana memperkenalkan produk mereka secara efektif dan efisien sehingga dapat dikenal lebih luas lagi. Selain itu, diperlukan pula pengetahuan tentang kewirausahaan yang dapat memberikan wawasan bagaimana membuat sebuah usaha. Karena itulah, tim PPM ini memberikan solusi yaitu dengan mengadakan pelatihan tentang Kewirausahaan dan Digital Marketing serta cara memfoto produk dengan menggunakan smartphone. Kedua pelatihan ini dilaksanakan secara daring mengingat masih diberlakukannya PPKM di wilayah Malang dan sekitarnya.

Pelatihan pertama, yaitu Kewirausahaan dan Digital Marketing dengan pemateri dari ETU Politeknik Negeri Malang yaitu Ayu Sulasari, SE, MM, CNNLP, CMNNLP, CMA dan Dr. Tri Yulistyawati Evelina, SE, MM, CNNLP, CMNNLP, CMA pada tanggal 14 Agustus 2021. Kedua pemateri tersebut juga merupakan trainer handal di bidang nya. Pelatihan ini mendapat sambutan baik dari Karang Taruna dan BUMDES. Terbukti dari pertanyaan-pertanyaan yang diberikan dan diskusi yang sangat menarik sehingga pelatihan ini lebih lama 1 jam dari yang sudah dijadwalkan.

Untuk mendukung promosi produk yang akan diunggah ke media sosial dan market place, yang didapatkan pada pelatihan sebelumnya, maka untuk selanjutnya diberikan pelatihan fotografi dengan judul Pelatihan Teknik Fotografi dengan Smartphone untuk Meningkatkan Kualitas Produk. Pelatihan ini berlangsung selama 2 hari yaitu tanggal 22-23 Agustus 2021 dengan pemateri Bapak Isdah Ahmad yang berprofesi sebagai instruktur dan fotografer professional. Pada hari pertama, peserta diajari teori teknik foto yang baik yang kemudian dilanjutkan dengan pemberian tugas kepada peserta untuk mencoba foto produk mereka dan dikumpulkan untuk dibahas di pertemuan hari kedua. Pelatihan ini juga mendapatkan respon positif terbukti dengan banyaknya foto-foto yang sudah dibuat peserta untuk diberikan masukan untuk mendapatkan hasil foto produk ke depannya.

Dengan adanya kegiatan PPM yang dilakukan ini, harapannya adalah dapat diaplikasikan ke dalam upaya peningkatan konsumen yang nanti akan membeli produk-produk usaha masyarakat Desa Pakisaji yang dikelola oleh Karang Taruna Sembodo dan didukung sepenuhnya oleh BUMDES Pakisaji sehingga dapat membantu meningkatkan dan meratakan kesejahteraan masyarakat terutama di masa pandemi ini. (ATQ)


Open Recruitment Program Teaching Factory

Saat ini Jurusan Teknologi Informasi telah memiliki TeFa dengan nama Hub Polinema. Teaching Factory adalah sebuah program pembelajaran yang diadakan oleh Jurusan Teknologi Informasi untuk mempersiapkan mahasiswa dalam bekerja di industri.

Kemudian tahun ini TeFa akan mengembangkan/memproduksi suatu produk dengan nama IoT Development Board Polinema, IoT Development Board Polinema merupakan sebuah board pembelajaran Internet of Things plug and play untuk mempermudah pembelajaran Internet of Things yang dilengkapi sensor ataupun aktuator dalam sebuah board. Produk tersebut pada tahun ini juga akan dipasarkan ke berbagai pengguna dari kalangan SMK. Berkenaan dengan kebutuhan SDM untuk produksi alat tersebut, maka TeFa melakukan open recruitment untuk tim pengembang.

Spesifikasi yang dibutuhkan untuk dapat mendaftar program TeFa adalah sebagai berikut

  1. Mahasiswa kelas 3 untuk D3 Manajemen Informatika atau kelas 4 untuk D4 Teknik Informatika pada tahun ajaran 2021/2022
  2. Bersedia bekerja di kampus sesuai jam kerja kantor (08.00-16.00)

Benefit yang didapatkan ketika mengikut program tersebut adalah

  1. Mendapatkan uang saku
  2. Ikut serta dalam pelatihan dan workshop
  3. Memperoleh pengalaman selayaknya bekerja di industri
  4. Mendapat pendampingan dari dosen-dosen yang kompeten di bidangnya
  5. Dibebaskan dari perkuliahan selama mengikuti program magang di Teaching Factory
  6. Sertifikat pada saat selesai magang

Untuk mengikuti program tersebut akan dilakukan seleksi administrasi dan interview karena peserta yang dibutuhkan terbatas. Segera mendaftarkan diri Anda pada tautan berikut ini bit.ly/daftarTefa

Yuk segera daftarkan dirimu sekarang juga dan menjadi bagian dari program magang ini!


Tim PkM JTI Polinema Gelar Pelatihan Digital Marketing dan Copywriting untuk UMKM

Malang – Tim PkM JTI Polinema menggelar pelatihan digital marketing dan copywriting untuk UMKM di Lapak Berkah PKK Desa Toyomarto Singosari, Kabupaten Malang pada hari Jum’at 13 Agustus 2021. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan daya saing produk lokal dengan mengoptimalkan promosi melalui media digital.

Di era digital saat ini ditambah dengan kondisi pandemi yang memaksa perubahan kebiasaan. Pengetahuan mengenai pemasaran secara digital diperlukan. Mulai dari bagaimana menyiapkan konten yang berkualitas, mendesain promosi yang menarik, serta kemampuan copywriting yang dapat meningkatkan minat konsumen terhadap produk. Hal inilah yang mendorong Tim PkM JTI Polinema, yaitu Ariadi Retno Tri Hayati Ririd, Candra Bella Vista, Wilda Imama Sabilla, Habibie Ed Dien, dan Rosa Andrie Asmara untuk memberikan pelatihan bagi pelaku UMKM di Lapak Berkah.

Menurut  Anik Anizah selaku ketua Penggerak PKK sekaligus pemrakarsa berdirinya kelompok UMKM di Desa Toyomarto pelatihan semacam ini adalah kali pertama, sehingga antusias sangat terlihat dari para peserta selama mengikuti pelatihan.

Pelatihan dimulai sekitar pukul 08.30 hingga pukul 10.40. Materi pertama mengenai digital marketing, strategi konten marketing, dan teknik copywriting. Pelatihan yang dilaksanakan di Balai Desa Toyomarto ini berjalan sesuai dengan protokol kesehatan yang cukup ketat. Namun hal ini tidak mengurangi antusiasme peserta dalam mengikuti materi demi materi. Pelatihan semakin menarik karena tidak hanya mendapatkan pengetahuan mengenai digital marketing, peserta diajak secara langsung praktik untuk membuat konten pemasaran dengan memanfaatkan aplikasi Canva pada smartphone masing-masing. Di sesi ini peserta juga diajak untuk mempraktikkan teknik copywriting dalam pembuatan konten promosi yang menarik.

Setelah pelatihan ini berakhir harapannya peserta mampu mengimplementasikan hasil pelatihan untuk mengoptimalkan promosi produk UMKM di Lapak Berkah PKK Desa Toyomarto Singosari – (VIS)


Pengabdian Kepada Masyarakat Oleh Dosen JTI Polinema

Malang – KB/TK Alfath Bunulrejo merupakan PAUD yang didirikan atas partisipasi dan dukungan masyarakat. Berdasarkan kenyataan di lapangan yang ditemui selama masa pandemi ini, anak belum sepenuhnya mampu mengenal huruf, kalaupun ada itupun hanya sebagian kecil saja.  Apabila dikaitkan dengan kurikulum yang ada, kemampuan anak masih sangat rendah dan anak belum berkembang sesuai indikator yang ada pada kurikulum tersebut

Dengan permasalahan tersebut maka pengabdian kepada masyarakat kali ini akan melakukan pelatihan media pembelajaran berbasis video dengan menggunakan software. Adapun software yang digunakan dalam workshop pembuatan media pembelajaran adalah dengan menggunakan OBS Studio. OBS Studio adalah Open Broadcaster Software yang fungsinya adalaha untuk membuat recoarding video dan streaming video. Software ini merupakan software open source, artinya untuk penggunaannya tidak perlu membayar. Dengan workshop ini diharapkan para peserta yaitu guru-guru KB/TK Alfath dilingkungan Kecamatan Bunulrejo dapat menggunakan dengan baik dalam media pembelajaran kepada siswa ditengah-tengah kondisi pandemi saat ini, sehinggaa siswa tetap dapat belajar dirumah dengan visualisasi yang baik, sehingga mudah dalam memahami materi yang disampaikan oleh guru.

Hal ini mendorong Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Jurusan Teknologi Informasi untuk mengenalkan dan melatih Guru di KB/TK Alfath Bunulrejo untuk menggunakan software OBS Studio ini harapannya nanti dapat membantu proses belajar mengajar Guru dalam memberikan pembelajaran pengenalan huruf secara interaktif dan menarik sehingga dapat meningkatan minat belajar anak-anak usia dini. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilakukan pada hari Kamis 8 Juli 2021 tim pengabdian masyarakat secara luring / tatap muka yang bertujuan guru KB/TK Alfath Bunulrejo dapat secara langsung praktek menggunakan software e OBS dengan menggunakan protocol Kesehatan.

Tim yang terdiri dari Arief Prasetyo, Elok Nurhamdana, Sofyan Noor Arief, Meyti Eka Apriyani, M Unggul dan beberapa mahasiswa berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat kepada Guru KB/TK Alfath untuk dapat menggunakan aplikasi dalam membuat video pembelajaran.