Open Recruitment Program Teaching Factory

Saat ini Jurusan Teknologi Informasi telah memiliki TeFa dengan nama Hub Polinema. Teaching Factory adalah sebuah program pembelajaran yang diadakan oleh Jurusan Teknologi Informasi untuk mempersiapkan mahasiswa dalam bekerja di industri.

Kemudian tahun ini TeFa akan mengembangkan/memproduksi suatu produk dengan nama IoT Development Board Polinema, IoT Development Board Polinema merupakan sebuah board pembelajaran Internet of Things plug and play untuk mempermudah pembelajaran Internet of Things yang dilengkapi sensor ataupun aktuator dalam sebuah board. Produk tersebut pada tahun ini juga akan dipasarkan ke berbagai pengguna dari kalangan SMK. Berkenaan dengan kebutuhan SDM untuk produksi alat tersebut, maka TeFa melakukan open recruitment untuk tim pengembang.

Spesifikasi yang dibutuhkan untuk dapat mendaftar program TeFa adalah sebagai berikut

  1. Mahasiswa kelas 3 untuk D3 Manajemen Informatika atau kelas 4 untuk D4 Teknik Informatika pada tahun ajaran 2021/2022
  2. Bersedia bekerja di kampus sesuai jam kerja kantor (08.00-16.00)

Benefit yang didapatkan ketika mengikut program tersebut adalah

  1. Mendapatkan uang saku
  2. Ikut serta dalam pelatihan dan workshop
  3. Memperoleh pengalaman selayaknya bekerja di industri
  4. Mendapat pendampingan dari dosen-dosen yang kompeten di bidangnya
  5. Dibebaskan dari perkuliahan selama mengikuti program magang di Teaching Factory
  6. Sertifikat pada saat selesai magang

Untuk mengikuti program tersebut akan dilakukan seleksi administrasi dan interview karena peserta yang dibutuhkan terbatas. Segera mendaftarkan diri Anda pada tautan berikut ini bit.ly/daftarTefa

Yuk segera daftarkan dirimu sekarang juga dan menjadi bagian dari program magang ini!


Tim PkM JTI Polinema Gelar Pelatihan Digital Marketing dan Copywriting untuk UMKM

Malang – Tim PkM JTI Polinema menggelar pelatihan digital marketing dan copywriting untuk UMKM di Lapak Berkah PKK Desa Toyomarto Singosari, Kabupaten Malang pada hari Jum’at 13 Agustus 2021. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan daya saing produk lokal dengan mengoptimalkan promosi melalui media digital.

Di era digital saat ini ditambah dengan kondisi pandemi yang memaksa perubahan kebiasaan. Pengetahuan mengenai pemasaran secara digital diperlukan. Mulai dari bagaimana menyiapkan konten yang berkualitas, mendesain promosi yang menarik, serta kemampuan copywriting yang dapat meningkatkan minat konsumen terhadap produk. Hal inilah yang mendorong Tim PkM JTI Polinema, yaitu Ariadi Retno Tri Hayati Ririd, Candra Bella Vista, Wilda Imama Sabilla, Habibie Ed Dien, dan Rosa Andrie Asmara untuk memberikan pelatihan bagi pelaku UMKM di Lapak Berkah.

Menurut  Anik Anizah selaku ketua Penggerak PKK sekaligus pemrakarsa berdirinya kelompok UMKM di Desa Toyomarto pelatihan semacam ini adalah kali pertama, sehingga antusias sangat terlihat dari para peserta selama mengikuti pelatihan.

Pelatihan dimulai sekitar pukul 08.30 hingga pukul 10.40. Materi pertama mengenai digital marketing, strategi konten marketing, dan teknik copywriting. Pelatihan yang dilaksanakan di Balai Desa Toyomarto ini berjalan sesuai dengan protokol kesehatan yang cukup ketat. Namun hal ini tidak mengurangi antusiasme peserta dalam mengikuti materi demi materi. Pelatihan semakin menarik karena tidak hanya mendapatkan pengetahuan mengenai digital marketing, peserta diajak secara langsung praktik untuk membuat konten pemasaran dengan memanfaatkan aplikasi Canva pada smartphone masing-masing. Di sesi ini peserta juga diajak untuk mempraktikkan teknik copywriting dalam pembuatan konten promosi yang menarik.

Setelah pelatihan ini berakhir harapannya peserta mampu mengimplementasikan hasil pelatihan untuk mengoptimalkan promosi produk UMKM di Lapak Berkah PKK Desa Toyomarto Singosari – (VIS)


Pengabdian Kepada Masyarakat Oleh Dosen JTI Polinema

Malang – KB/TK Alfath Bunulrejo merupakan PAUD yang didirikan atas partisipasi dan dukungan masyarakat. Berdasarkan kenyataan di lapangan yang ditemui selama masa pandemi ini, anak belum sepenuhnya mampu mengenal huruf, kalaupun ada itupun hanya sebagian kecil saja.  Apabila dikaitkan dengan kurikulum yang ada, kemampuan anak masih sangat rendah dan anak belum berkembang sesuai indikator yang ada pada kurikulum tersebut

Dengan permasalahan tersebut maka pengabdian kepada masyarakat kali ini akan melakukan pelatihan media pembelajaran berbasis video dengan menggunakan software. Adapun software yang digunakan dalam workshop pembuatan media pembelajaran adalah dengan menggunakan OBS Studio. OBS Studio adalah Open Broadcaster Software yang fungsinya adalaha untuk membuat recoarding video dan streaming video. Software ini merupakan software open source, artinya untuk penggunaannya tidak perlu membayar. Dengan workshop ini diharapkan para peserta yaitu guru-guru KB/TK Alfath dilingkungan Kecamatan Bunulrejo dapat menggunakan dengan baik dalam media pembelajaran kepada siswa ditengah-tengah kondisi pandemi saat ini, sehinggaa siswa tetap dapat belajar dirumah dengan visualisasi yang baik, sehingga mudah dalam memahami materi yang disampaikan oleh guru.

Hal ini mendorong Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Jurusan Teknologi Informasi untuk mengenalkan dan melatih Guru di KB/TK Alfath Bunulrejo untuk menggunakan software OBS Studio ini harapannya nanti dapat membantu proses belajar mengajar Guru dalam memberikan pembelajaran pengenalan huruf secara interaktif dan menarik sehingga dapat meningkatan minat belajar anak-anak usia dini. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilakukan pada hari Kamis 8 Juli 2021 tim pengabdian masyarakat secara luring / tatap muka yang bertujuan guru KB/TK Alfath Bunulrejo dapat secara langsung praktek menggunakan software e OBS dengan menggunakan protocol Kesehatan.

Tim yang terdiri dari Arief Prasetyo, Elok Nurhamdana, Sofyan Noor Arief, Meyti Eka Apriyani, M Unggul dan beberapa mahasiswa berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat kepada Guru KB/TK Alfath untuk dapat menggunakan aplikasi dalam membuat video pembelajaran.


Workshop: Pembuatan E-Book Interaktif

Malang – Dengan adanya pandemic Covid-19 ini, tradisi pembelajaran tatap muka berubah menjadi pembelajaran secara online jarak jauh atau biasa disebut dengan daring, budaya tersebut menuntut para dosen untuk berkratifitas dalam mendesain dan membuat pembelajaran semenarik mungkin secara elektronik yang dapat mendukung pembelajaran di tengah pandemic Covid-19 untuk meningkatkan minat baca mahasiswa. Kegiatan Workshop ini dilakukan secara daring selama dua hari pada tanggal 12-13 Agustus 2021 pukul 09.00-15.00 WIB melalui virtual zoom yang diikuti oleh umum terdiri dari dosen dari berbagai institusi, mahasiswa, dan lain-lain yang lebih dari 200 peserta.

Sambutan dilakukan oleh Bpk. Rudy Ariyanto, ST, MT selaku Ketua Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Malang. Workshop ini dengan narasumber yang sudah berkompeten di bidangnya yaitu Bapak Rudy Kurniawan, S.Pd selaku Intruktur TI PROBIS Universitas Negeri Malang. Beliau memaparkan materi terkait Pembuatan EBook Interaktif, topik materi yang dipapakan diantaranya adalah sebagai berikut.

  1. Menyiapkan dan mengedit foto menggunakan Adobe Photoshop
  2. Mendesain buku menggunakan Adobe Indesign
  3. Menyiapkan dan mengedit audio menggunakan Audacity
  4. Menyiapkan dan mengedit video menggunakan Wondershare Filmora
  5. Membuat E-Book Interaktif menggunakan file PDF Profesional

Dalam pembuatan E-Book tersebut juga dapat dimasukkan beberapa animasi dan link untuk menuju halaman lainnya.  Beliau juga memaparkan beberapa tutotial langkah-langkah mulai dari Import PDF file, Design and CustomizeSave and Refresh, and Flexible Output. Disini, para peserta juga diberikan contoh dari flipbook yang sangat menarik. Setelah pemaparan materi ini, beliau juga meberi kesempatan bertanya untuk para peserta tanya jawab di grup whatsapp yang disediakan oleh panitia. Untuk mendapatkan sertifikat tersebut peserta harus mengumpulkan tugas sesuai dengan ketentuan Panitia Workshop dan batas akhir pengumpulan seminggu setelah berakhirnya Workshop.

Dengan adanya Workshop ini diharapkan terdapat peningkatan pemahaman dan keterampilan para dosen dalam pembuatan bahan ajar secara eletronik yang menyenangkan dan menarik, selain itu mereka juga harus mengembangkan pemahaman dan kenterampilan tersebut dalam merancang E-Book yang interaktif.

(OSY/ODT)