Kunjungan Dosen JTI Polinema Ke SMK Kota Malang Terkait Program D2 Fast Track, Competitive Funding D3 ke D4, dan Matching Funds Product D4

Malang – Dosen Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Malang melangsungkan kunjungan ke sejumlah Sekolah Menengah Kejuruan di Kota Malang diantaranya adalah SMK Telkom Malang, SMKN 9 Malang, SMKN 5 Malang, SMKN 4 Malang, dan SMKN 2 Singosari. Kunjungan tersebut dilakukan pada tanggal 15-16 September 2021 dan 20 September 2021.

Dalam kunjungan tersebut membahas mengenai sosialisasi tentang adanya:

  • Program D2 fast Track yaitu lulusan smk bisa langsung menempuh D2 di Politeknik Negeri Malang secara gratis yang akan dimulai pada tahun ajaran baru 2022/2023,
  • Competitive Funding D3 yaitu perubahan transisi D3 Manajmen Informatika ke D4 sistem informasi bisnis yang dilaksanakan hingga Desember dengan mengundang alumni, industry, dan juga pelatihan dosen untuk mempersiapkan D3 ke D4,
  • dan Matching Funds Product D4 yaitu pemasaran produk Internet of Things board pada Sekolah Menengah Kejuruan dan industry. Matching Funds Product D4 ini akan ada pelatihan untuk guru dan siswa Sekolah Menengah Kejuruan se-Malang Raya terkait Internet of  Things board board yang dibuat oleh dosen Politeknik Negeri Malang.

Dengan adanya sosialisasi tersebut diharapkan pihak Sekolah Menengah Kejuruan di Kota Malang dapat bekerja sama dengan baik guna meningkatkan sumber daya kualitas untuk kemajuan pendidikan. Kunjungan tersebut berjalan dengan lancar. Para Dosen disambut baik oleh pihak Sekolah Menengah Kejuruan di Kota Malang. Meskipun kunjungan secara tatap muka tetapi seluruh pihak tetap mematuhi protokol kesehatan.

(OSY/FUM)


Kunjungan PT. Indosat, TBK terkait Kerjasama IoT & Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka

MALANG – PT. Indosat melakukan kunjungan ke Politeknik Negeri Malang (Polinema) yang akan membahas Kerjasama IoT dan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kunjungan ini bertepatan di Politeknik Negeri Malang. Walaupun kunjungan ini dilakukan secara langsung, tetapi semua tetap menaati protokol Kesehatan.

Dimulai dari pihak Polinema memperkenalkan HUB Polinema yang merupakan salah satu Teaching Factory yang ada di Politeknik Negeri Malang. Tujuan adanya HUB Polinema adalah untuk membentuk sumber daya manusia di bidang teknologi infromasi dan rekayasa perangkat luak yang professional dan siap berkerja dan/atau berwirausaha serta mampu bersaing secara global. Tak hanya itu HUB Polinema juga memberitahukan lokasi HUB Polinema, Program Mahasiswa Magang yang saat ini sedang berjalan, serta portofolio dari HUB Polinema.

Setelah itu, dilanjutkan dengan penjelasan tentang Edu – IoT Ecosystem yang merupakan Ekosistem pembelajaran Internet of Things berbasis IoT Development Board Polinema. Board ini khusus dirancang untuk memudahkan pembelajaran IoT tanpa harus bersusah payah dalam memasang dan mengonfigurasi sensor – sensor. Dalam satu paket produk tersebut ada beberapa komponen yang di dapat, yaitu Edu – IoT Ecosystem (Basic dan Advance), Modul/Hands – on dan video pembelajaran, Aplikasi Pendukung, dan Platform Customer Support. Serta dijelaskan pula bagaimana gambaran ekosistem dari produk ini.

Tak selesai di situ, selanjutnya dijelaskan tahap Pengembangan Produk Ini Dari Blueprint / Design Board (Prototype – Projectboard – Uji Fungsi) Oleh Dosen, Hingga Perakitan Dan Cetak PCB Oleh Vendor. Lalu dilanjutkan ke tahapan Edu IoT System, yang meliputi Perancangan Packaging Acrylic, Quality Control, Packaging Produk, Pembuatan Aplikasi, Pembuatan Modul HandsOn, dan Support Service yang dilakukan oleh Teaching Factory HUB Polinema. Yang terakhir yaitu Tahapan Rnd, yang meliputi Smart Home, Smart Farming, dan selanjutnya yaitu Smart Office yang merupakan pengembangan riset pemanfaatan IoT pada lingkungan.

(MIR/FUM)


Pengembangan sistem informasi pemantauan tumbuh kembang oleh Tim PkM JTI POLINEMA

MALANG – Posyandu merupakan salah satu usaha masyarakat dalam memperoleh layanan Kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi. Posyandu Rajawali merupakan salah satu kegiatan Kesehatan yang dilaksanakan oleh warga RW 06 Desa Tamanharjo Kecamatan Singosari Kabupaten Malang. Posyandu ini dibantu oleh tenaga kesehatan setempat memberikan pelayanan kepada masyrakat seperti pemantauan tumbuh kembang balita, imunisasi balita, serta penyuluhan bagi orangtua balita. Saat ini, dalam pemantauan pertumbuhan balita di posyandu dilakukan dengan pencatatan pada buku. Hal ini tentunya rawan terhadap kehilangan data akibat kerusakan atau hilangnya buku catatan.

Perkembangan teknologi informasi telah banyak membantu manusia dalam berbagai aspek. Begitu pula dalam pencatatan pertumbuhan balita dapat memanfaatkan teknologi informasi. Dengan penggunaan teknologi informasi ini tentunya akan lebih memudahkan kader posyandu dalam mencatat pertumbuhan balita. Posyandu Rajawali Sendiri belum memiliki  sistem yang dapat digunakan untuk melakukan pencatatan pertumbuhan balita. Pada kesempatan kali ini tim pengabdian kepada masyarakat dari Jurusan Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Malang yang diketuai oleh Budi Harijanto, ST., M.MKom. dan beranggotakan Ika Kusumaning Putri, S.Kom., MT., Mamluatul Hani’ah, S.Kom., M.Kom, Vivi Nur Wijayaningrum, S.Kom, M.Kom, dan M. Hasyim Ratsanjani, S.Kom., M.Kom. berkerja sama dengan Posyandu Rajawali untuk mengembangkan sistem Informasi pemantauan perkembangan balita.

Sistem informasi yang dikembangkan adalah sistem informasi yang berbasis website dengan harapan dapat memudahkan Posyandu Rajawali karena tidak diperlukannya instalasi sistem, fleksibel terhadap berbagai sistem informasi, dandata bersifat terpusat sehingga kader posyandu dapat mengakses data dimanapun dan kapanpun. Sistem informasi tumbuh kembang balita Posyandu Rajawali memiliki beberapa fitur yaitu halaman awal, login untuk kader, penambahan data balita, rekapitulasi data berat dan tinggi badan, serta grafik untuk memantau perkembangan berat serta tinggi balita berdasarkan umur balita.

Selain melakukan pengembangan sistem informasi, tim pengabdian kepada masyarakat juga melakukan demonstrasi ke pihak Posyandu Rajawali secara daring untuk menjelaskan mengenai fitur-fitur yang terdapat di dalam sistem informasi kepada pihak Posyandu Rajawali, yang dalam hal ini dihadiri oleh ketua Posyandu Rajawali yaitu Ibu Endah Dwi Ariani. Pada kesempatan ini, Ibu Endah Dwi Ariani menyampaikan bahwa sistem informasi yang dikembangkan akan memberikan manfaat yang sangat besar bagi kader Posyandu Rajawali dan juga bagi masyarakat. Hal ini dikarenakan selama ini proses pencatatan data balita masih dilakukan menggunakan buku catatan sehingga menyulitkan untuk proses pelaporan ke Kepala Desa atau Puskesmas.

Selain melakukan demonstrasi sistem yang telah dibuat, Tim Dosen Pengabdian kepada masyarakat juga melakukan identifikasi masalah terkait pengembangan sistem untuk kedepannya. Kedepannya sistem akan dikembangkan agar dapat memfasilitasi pencatatan imunisasi, notifikasi untuk balita yang sudah saatnya imunisasi, serta pelaporan data yang dibutuhkan posyandu. Ibu Endah juga berharap pada masa mendatang, sistem informasi dapat dikembangkan dalam bentuk aplikasi mobile sehingga dapat memudahkan para ibu rumah tangga untuk mengaksesnya dari lokasi manapun


SIAP Polinema 2021 – Inovasi Digital Sebagai Solusi Era New Normal untuk Menyongsong Society 5.0

MALANG – Jurusan Teknologi Informasi (JTI) Polinema mengadakan Seminar Informatika Aplikatif Polinema (SIAP) yang dilakukan secara daring dan juga disiarkan secara live di akun youtube jtipolinema. SIAP Polinema pada tahun ini mengusung tema Inovasi Digital Sebagai Solusi Era New Normal untuk Menyongsong Society 5.0. Seminar yang diadakan pada tanggal 28 Agustus 2021 ini mengundang pembicara utama yang luar biasa yaitu Dewi Nurfitri O.M.Eng Sebagai Data Engineer dari Kata.ai dan Demsy Iman Mustasyar,S.Kom Sebagai Data Engineer dari Mercateo Deutschland AG ex BI and Data Warehouse Engineer Gojek.

Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjut dengan sambutan dari Dr. Eng. Rosa Andrie Asmara, ST., MT. Sebaga Sekretaris Jurusan Teknologi Informasi. Beliau menyampaikan terimakasih kepada para pembicara utama, para bapak/ibu dosen, dan semua panitia karena sudah berkenan hadir dan bekerja sama dalam acara seminar online ini dan berharap ilmu yang disampaikan nanti akan bermanfaat. Seminar ini merupakan SIAP yang ke 7 kalinya, sejak tahun 2015. SIAP merupakan salah satu wadah agar dapat mempublikasikan artikel ilmiah para mahasiswa tingkat akhir, agar nanti bisa dibaca oleh publik. Nantinya diharapkan bisa membantu adik-adik mahasiswa dalam mencari referensi,”Ilmunya nanti akan dilihat oleh adik kelas, bisa jadi referensi, kalau bingung cari judul juga bisa lihat judul dari kakak kelasnya” begitu ujar Bapak Rosa (28/08/21). Setelah itu acara pun resmi dimulai.

Selanjutnya yaitu penyampaian materi oleh Demsy Iman Mustasyar,S.Kom. Disini beliau menjelaskan tentang data engineer, bagaimana beliau bisa terjun ke dalam dunia data engineer, dan melakukan demo proses mengolah data. Beliau menyampaikan materi dimulai dengan memperkenalkan kepada para peserta seminar apa itu data engineer. Lalu dilanjutkan pula dengan pekerjaan apa saja yang ada di bidang data, seperti Data Engineer, Data Warehouse Engineer, Data Analyst, dan Data Scientist. Setelah hal itu dibahas tuntas, dilanjutkan dengan menjelaskan tentang scope kerja data engineer. Ada 2 yaitu Extract, Transform, Load (ETL) dan Data Warehouse (DWH). Lalu, pembicara juga menyampaikan materi tentang Cloud Platform yang saat ini banyak digunakan oleh banyak perusahaan, “Banyak perusahaan yang melakukan migrasi dari server fisik ke cloud platform. Karena lebih efisien, lebih aman, dan nyaman.” Ucap Demsy (28/08/21). Dan penyampaian materi ditutup dengan demo pengolahan data dengan proses ETL.

Berikutnya disambung dengan penyampaian materi oleh pembicara kedua yaitu Dewi Nurfitri O.M.Eng. Pembicara menyampaikan banyak hal menarik yang relevan dengan keadaan saat ini. Di awali dengan menjelaskan tentang era revolusi industry 4.0 dan society 5.0, menggunakan teknologi di era new normal, dibalik teknologi chatbot, pengolahan data percakapan, dan skills apa saja yang dibutuhkan untuk menghadapi era society 5.0. Beliau menjelaskan tentang masa perkembangan revolusi industry. Di era society 4.0 manusia masih mengolah data secara sendiri dengan jaringan cloud dan jaringan internet, sedangkan di era society 5.0 manusia sudah dimudahkan karena sudah tidak ada batasan di ruang fisik maupun ruang maya. Setelah itu, disambung dengan penjelasan teknologi apa yang ada di balik chatbot. Ia juga mengenalkan produk yang dimiliki kata.ai yaitu “Omni Chat” yang memungkinkan seorang user ketika chatting dengan chat bot bisa hybrid. Lalu, jika user bosan berbicara dengan bot bisa juga berbicara dengan human agent yang bisa melahirkan haroni antara teknologi dan manusia, “Justru disitu lah letak sebuah harmoni teknologi dengan manusia” ujar Dewi (28/08/21). Lalu di akhir sesi, beliau menyampaikan apa saja Skills yang dibutuhkan untuk menghadapi era society 5.0. Ternyata skills yang dibutuhkan yaitu Soft Skill, seperti Growth mindset, Communication, Collaboration & Teamwork, dan masih banyak lagi. Yang nantinya diperlukan karena membantu untuk lebih bisa berkolaborasi dalam tim. Dan juga Hard Skill, yang bisa di dapatkan secara formal maupun non formal. Karena hal itu penting untuk dimiliki seseorang yang akan terjun ke dunia industri.

Setelah serangkaian acara sudah dilaksanakan, SIAP ditutup dengan pengumuman poster terbaik dan nilai tertinggi laporan akhir versi siap 2021 oleh Bapak Zawaruddin selaku ketua panitia. Dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.

 

(MIR/ODT)