HANUM AISYAHQILLA AL GRADRIE RAIH BEASISWA IISMAVO 2022 BERKESEMPATAN KULIAH DI UNIVERSITY OF STARTHCLYDE

Malang – Mahasiswa Program Studi DIV Teknik Informatika Politeknik Negeri Malang, Hanum Aisyahqilla Al Gadrie mendapatkan kesempatan untuk belajar di University of Starthclyde di United Kingdom melalui program beasiswa IISMAVO. Hanum merupakan salah satu dari beberapa mahasiswa Politeknik Negeri Malang yang meraih beasiswa untuk melakukan studi di kampus luar negeri selama satu semester. Selain studi di kampus luar negeri, program IISMAVO yang di biayai penuh oleh pemerintah ini juga memberikan kesempatan magang kepada mahasiswa. Mahasiswa yang berhasil mendapatkan beasiswa IISMAVO akan dikirimkan keberbagai penjuru dunia, utamanya ke kampus-kampus unggulan di Eropa, Asia, Amerika, dan Australia.

Dalam waktu 6 bulan banyak sekali hal yang dapat dipelajari di University of Starthclyde mulai dari hard skill sampai soft skill. Hard skill yang didapat adalah pengetahuan lebih luas di bidang Engineering dan kemampuan Bahasa Inggris. Kemudian soft skil yang didapat adalah belajar gimana caranya untuk bisa bersosialisasi lebih baik lagi dengan penduduk lokal maupun mahasiswa internasional lainnya. Selain itu, dia juga mengungkapkan bahwa soft skill lain yang didapatkan yaitu belajar untuk mandiri dan respect dengan orang lain karena dua hal itu jarang ia dapatkan sebelumnya.

Dia menyebutkan terdapat 4 mata kuliah yang masih liner dengan kurikulum Jurusan Teknologi Informasi, namun salah satu tujuan dari program IISMA itu sendiri agar mahasiswa bisa memiliki perspektif luas dari berbagai bidang. “Hal baru yang didapatkan yaitu sistem pembelajaran nya, dimana selain kuliah di kelas kita juga dituntut untuk aktif dalam project berkelompok. Selain itu, dosen nya juga aktif sekali memberi saran dan tanggapan membangun di setiap tugas atau pekerjaan yang kita lakukan. Jadi sebagai mahasiswa lebih tau kekurangan dan kelebihan masing-masing” ungkap Hanum.

Mahasiswa yang sering disapa Hanum ini mengungkapkan ada banyak culture shock yang dia alami disana. Culture shock yang dirasakan Hanum saat kuliah disana adalah makanan disana sangat berbeda dengan makanan yang ada di Indonesia selain itu juga merasakan menjadi warga minoritas. Namun, cara Hanum mengatasi culture shock tersebut dengan mencoba saling menghargai satu sama lain agar dapat beradaptasi.

Perbedaan yang dirasakan mengenai system pembelajaran antara Indonesia dan United Kingdom juga dialami oleh Hanum. Ia mengungkapkan bahwa metode pembelajaran di kelas lebih terjadwal dan banyak prakteknya. “Kuliah di Indonesia kan lebih terjadwal dan lebih banyak prakteknya. Tapi disini, sama terjadwalnya cuman sebelum kelas harus baca materi dulu karena biasanya di tengah kelas dosennya sering kasih tes dadakan gitu. Jadi lebih prepare aja setiap kelas selama disini.” ungkap Hanum.

Tips dari Hanum adalah dengan mempersiapkan diri mulai dari sekarang dan harus pintar dalam menyusun strategi untuk memilih kampus sekaligus mata kuliah yang ditawarkan. Persiapan yang matang akan benar-benar membantu untuk lolos seleksi IISMAVO, dan jangan lupa untuk memperbanyak berdoa.

“Yang pasti selain ilmu dan pengalaman, juga dapat international exposure ya dan bisa networking ke sesama mahasiswa Indonesia maupun mahasaiswa International. Selain itu juga bisa meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris yang mana untuk sekarang sangat dibutuhkan di dunia kerja serta pengalaman yang didapat disini bisa dimasukkan ke CV jadi nilai plus untuk mencari kerja nantinya.”, ungkap Hanum.

Hanum menyampaikan pesan kepada mahasiswa JTI Polinema jika nanti ada beasiswa yang akan mendatang. “Dari aku, harus banget coba daftar karena siapa tau lolos dan jadi salah satu awardee juga, akan banyak hal baru yang bisa diexplore dan apalagi ini di Luar Negeri jadi bakal seru banget. Ditunggu mahasiswa JTI polinema untuk jadi awardee iismavo selanjutnya!!”.

(OSY/FUM)


2 Tim Mahasiswa Jurusan Teknologi Informasi Berhasil Lolos PIMNAS 2022

Malang – Balai Pengembangan Talenta Indonesia Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi akan menyelenggarakan kegiatan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-35 tahun 2022. Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) merupakan event resmi Balai Pengembangan Talenta Indonesia Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dalam bidang penalaran untuk memperlombakan karya ilmiah mahasiswa tingkat nasional. Melalui kegiatan PIMNAS lahir berbagai gagasan dan ide kreatif untuk menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa.

Politeknik Negeri Malang berhasil meloloskan 6 tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) menuju Pekan Ilmah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-35 tahun 2022. Salah satunya 2 tim yang merupakan mahasiswa Jurusan Teknologi Informasi. 2 Tim tersebut mencangkup 6 mahasiswa diantaranya Muhammad Ali Zulfikar (Teknik Informatika – 2021), Atmayanti (Teknik Informatika – 2020), Dhayu Intan Nareswari (Teknik Informatika – 2021) dengan judul “Inovasi Pengembangan Sistem Transportasi Umum Cerdas (Smart Transportation) dalam Rangka Mewujudkan Keberlanjutan Kota dan Komunitas (Sustainable City And Communities)” kemudian Muhammad Yuki Miftakhurrizqi (Teknik Informatika – 2021), Fildzah Festy Sharfina Adani (Teknik Informatika – 2021), Deatrisya Mirela Harahap (Teknik Informatika – 2020) dengan judul “Sistem Alokasi Air Berbasis Sistem Informasi Geografis di Perusahaan Umum Jasa Tirta 1 Kota Malang”.

Mahasiswa yang merupakan finalis dari PKM tersebut akan dilombakan dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) yang merupakan kegiatan puncak pertemuan nasional perwujudan kreativitas dan penalaran ilmiah mahasiswa yang terjadwal secara akademik oleh perguruan tinggi dalam meningkatkan budaya kompetisi akademik dan unjuk prestasi di kalangan mahasiswa.

(OSY/FUM)


Akreditasi Program Studi Sistem Informasi Bisnis Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Malang

MALANG – Jurusan Teknologi Informasi (JTI) Politeknik Negeri Malang (Polinema) telah membuka Program Studi baru bernama Sistem Informasi Bisnis. Program Studi ini mendapatkan akreditasi B dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) melalui SK. No. 6337/SK/BAN-PT/Ak-PNB/STr/IX/2022 yang ditetapkan pada 20 September 2022.

Awalnya JTI Polinema memiliki 2 prodi saja yaitu D4 Teknologi Informasi (TI) dan D3 Manajemen Informatika (MI). Dengan proses yang memakan waktu, tenaga, serta pikiran, Saat ini D3 Manajemen Informatika dihapuskan diganti dengan D4 Sistem Informasi Bisnis (SIB). Hal itu terjadi karena, Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) semakin banyak membutuhkan sumber daya manusia yang cakap dan kompeten. Untuk itu, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud berupaya dengan melahirkan trobosan baru melalui berbagai proram dan kebijakan, khususnya untuk pendidikan vokasi.

Salah satu trobosannya yaitu, dengan mengadakan program upgrading D3 menjadi sarjana terapan atau D4 yang berguna untuk menjawab kebutuhan DUDI dalam menyediakan SDM kompeten melalui pendidikan vokasi. Program ini turut disosialisasikan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto pada gelaran konferensi pers di Gedung Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud, Jakarta(15/12).

Upgrading dari D3 ke D4 yang dilakukan dirasa merupakan regulasi yang win-win bagi pihak industri, lulusan perguruan tinggi, dan kampus. Sehingga semua dimenangkan atau semua mendapatkan keuntungan. Program ini diharuskan untuk membuat kurikulum dan capaian kompetensi yang baru. Karenanya, perguruan tinggi vokasi diwajibkan untuk memenuhi syarat yang sudah ditetapkan. Akan halnya syarat yang paling utama yaitu, materi penguatan soft skill, karakter, dan juga leadership.

Selain itu, adapun persyaratan lainnya yaitu, prodi meruapakan profram D3 terakreditasi dengan peringkat B atau Baik Sekali, serta terdapat kebutuhan DUDI. Perguruan Tinggi vokasi juga harus memenuhi persyaratan lain yang diminta seperti, menyiapkan kerja sama dengan DUDI, menyiapkan SDM, Kurikulum, peraturan akademik, dan lain sebagainya.

Dengan persyaratan yang ada JTI Polinema mampu untuk memenuhi semua persyaratannya dan sehingga bisa melahirkan prodi baru yaitu, Sistem Infromasi Bisnis yang saat ini sudah terbukti pula memiliki kualitas dan predikat yang baik dengan adanya akreditasi baru.

(MIR/FUM)


Mahasiswa Jurusan Teknologi Informasi Berhasil Meraih Juara di Ajang Education Fair HIMSIKA 2022

Malang – Mahasiswa Jurusan Teknologi Informasi kembali meraih prestasi.  Kali ini berasal dari ajang Education fair 2022 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi Universitas Singaperbangsa Karawang. Education Fair ini merupakan ajang multi event dengan tema “A Way From Future to Everyone” yang berisi event-event untuk menunjang minat dan bakat mahasiswa khususnya mahasiswa Program Studi Sistem Informasi dan masyarakat umum yang di dalamnya berisi event-event salah satunya yaitu Silogy Fest dimana Silogy Fest ini singkatan dari Sistem Informasi Technology Festival yang berisi Talkshow yang membahas tentang dunia karir dalam bidang Teknologi Informasi (Career Talk) dan juga perlombaan yang berisi 3 bidang yang akan di lombakan yaitu Lomba UI/UX, Lomba Karya Tulis Ilmiah, dan Lomba Software Development. Pemenang dalam lomba tersebut mendapatkan merchandise dan e-sertifikat.

   

Dalam ajang tersebut, mahasiswa Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Malang berhasil meraih 2 Juara sekaligus. Pada bidang Software Development, Pokok Ikut Team dari Polinema memenangkan juara 1. Pada team tersebut berisikan, Mochammad Hairullah, Iftitah Hidayati, Satriya Rifki Pangestu dengan dosen pendamping yaitu Ibu Vivi Nur Wijayaningrum, S.Kom, M.Kom. Sedangkan pada bidang karya tulis ilmiah, M. Ilham El Hakim memenangkan Juara 2. Atas pencapaian mahasiswa-mahasiswa tersebut diharapkan dapat memotivasi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya.

(OSY/FUM)