Tim PKM JTI Polinema Kenalkan Aplikasi ELSA bagi Rumah Baca Singajaya

Saturday, 14 October 2023 - 10:39 Oleh Faiz Ushbah Mubarok

MALANG – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dari Politeknik Negeri Malang (Polinema) telah berhasil meluncurkan program inovatif yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris di kalangan Kelompok Rumah Baca Singajaya. Program ini menghadirkan teknologi canggih berupa aplikasi ELSA (English Language Speech Assistant) untuk memberikan pelatihan dan pendampingan dalam pengembangan kemampuan berbahasa Inggris kepada warga Desa Putat Kidul, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.

Acara peluncuran program yang digelar di Rumah Baca Singajaya ini mendapatkan sambutan meriah dari berbagai pihak. Tim PKM Polinema, Jurusan Teknologi Informasi (JTI), yang terdiri dari dosen dan mahasiswa, bekerja sama erat dengan Kelompok Rumah Baca Singajaya untuk menghadirkan program ini yang bertujuan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat setempat.

Menurut Bapak Usman Nurhasan, Ketua Tim PKM JTI Polinema, program ini muncul sebagai upaya nyata dalam memberikan pendidikan berkualitas yang lebih merata. “Kami melihat pentingnya kemampuan berbahasa Inggris di era globalisasi ini. Oleh karena itu, kami berkolaborasi dengan Kelompok Rumah Baca Singajaya untuk memberikan pelatihan berbahasa Inggris yang efektif,” ujarnya.

Aplikasi ELSA (English Language Speech Assistant) terpilih sebagai solusi utama karena kemampuannya dalam membantu pemakainya untuk memperbaiki pelafalan, intonasi, dan pemahaman terhadap bahasa Inggris melalui latihan yang interaktif. Aplikasi ini dikembangkan dengan teknologi kecerdasan buatan dan analisis suara yang canggih.

Bapak Anggi Reza, salah satu anggota Kelompok Rumah Baca Singajaya, menyambut baik program ini. “Aplikasi ELSA membantu kami memperbaiki cara berbicara dalam bahasa Inggris dengan baik. Ini adalah peluang besar bagi kami untuk mengembangkan keterampilan berbahasa Inggris kami,” katanya.

Program pendampingan ini akan berjalan selama beberapa bulan, dan peserta akan mendapatkan panduan serta pelatihan awal dalam penggunaan aplikasi ELSA. Selain itu, akan ada pertemuan rutin di Rumah Baca Singajaya untuk berlatih bersama dan berbagi pengalaman.

Tim PKM Polinema juga berencana untuk mengadakan sesi pelatihan keterampilan lainnya, seperti wawasan budaya dan kemampuan komunikasi, yang akan membantu peserta lebih percaya diri dalam menggunakan bahasa Inggris dalam berbagai situasi.

Program ini bukan hanya tentang pelatihan bahasa Inggris. Tim PKM Polinema juga menjalin kemitraan dengan beberapa perusahaan lokal untuk memberikan peluang kerja kepada peserta yang berhasil meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka melalui program ini.

Pendampingan Pemanfaatan Aplikasi ELSA oleh TIM PKM Polinema ini adalah contoh nyata bagaimana pendidikan dan teknologi dapat digabungkan untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Program ini bukan hanya tentang pengembangan keterampilan, tetapi juga membuka peluang baru bagi warga Putat Lor untuk meraih kesuksesan dalam dunia yang semakin terkoneksi secara global. (FUM)

Dalam upaya meningkatkan kemampuan guru PAUD tentang APE tim PKM Politeknik Negeri Malang melakukan “Pendampingan Pembuatan Alat Peraga Edukatif untuk Guru Pos Asparaga”

Monday, 9 October 2023 - 12:53 Oleh Ferdy Febrianto

Pada tanggal 21 Agustus tim PKM yang beranggotakan Elok Nur Hamdana, Meyti Eka Apriyani, Agung Nugroho Pramudhita, Ekojono, Drs. Rawansyah dan Imam Fahrur Rozi mengadakan kegiatan Pendampingan Pembuatan Alat Peraga Edukatif untuk Guru Pos Asparaga yang dilaksanakan di Pos PAUD, Jl. Joyo Tamansari 1 RT 05 RW 06 Merjosari, Lowokwaru, Malang. Pada tanggal 21 Agustus 2023. Pendampingan tersebut diikuti oleh 5 peserta yang meliputi guru yang sekaligus merangkap sebagai staff. 

Secara garis besar kegiatan pelatihan ini berjalan dengan lancar sehingga tujuan dari kegiatan pelatihan ini dapat tercapai yaitu guru memperoleh pemahaman pengetahuan lebih mendalam terkait APE dan menjadi lebih kreatif dalam pembuatan APE dengan tema-tema selain tema pelatihan untuk pembelajaran yang ada di Pos PAUD Asparaga.

Kegiatan PKM

Materi yang disampaikan oleh tim ialah terkait dengan media pembelajaran dan APE. Media pembelajaran ialah segala sesuatu yang bertujuan untuk menyampaikan informasi atau pesan sehingga memberikan motivasi dan dorongan belajar pada peserta didik. APE merupakan segala macam peralatan permainan yang dirancang khusus untuk proses pembelajaran Anak Usia Dini (Budiyono, et al., 2019). Dalam pembuatan APE harus memiliki tiga hal, yaitu adanya unsur edukatif, unsur teknis dan unsur estetika (Sulastri, 2017). Sementara aspek perkembangan yang harus diperhatikan dalam pembuatan APE yaitu ada tujuh: aspek koginitif, sosial-emosional, fisik- motorik, bahasan-seni, dan moral spiritual (Lilawati, 2020). 

Tujuan utama kegiatan PKM ini pada dasarnya adalah memberikan pendampingan pembelajaran di Pos PAUD Asparaga. Pendampingan dapat berupa penyiapan media ajar atau memberikan pelatihan fungsional kepada guru-guru PAUD agar terbantu dalam dalam upaya menyelesaikan permasalahan yang ada di Pos PAUD Asparaga khususnya pemahaman guru PAUD tentang penyediaan media ajar, yaitu melalui pelatihan pembuatan APE bagi Guru-guru PAUD. APE memiliki peran yang sangat penting dalam proses pembelajaran Anak Usia Dini untuk memenuhi tujuh aspek perkembangan pada anak sehingga pelatihan ini dirasa tepat sasaran. Pelatihan ini merupakan kali pertama diadakan di sekolah tersebut sehingga pada guru-guru mengapresiasi dan antusias serta memberikan masukan agar lebih sering diadakan. 

Beberapa jenis APE yang ditemukan pada jenjang sekolah PAUD adalah APE yang sudah jadi (telah tersedia ditoko-toko alat tulis), seperti misalnya balok kayu, LEGO, Puzzle, bola-bola kayu, Lilin Malam, dan aneka mainan lainnya yang mudah dijangkau. Namun, ternyata menjadi kendala terkait pengadaannya bagi di sekolah-sekolah PAUD karena harganya yang mahal. APE yang telah tersedia digunakan kebanyakan sudah sangat usang dan terbatas dalam jumlah. Pelatihan ini dapat memenuhi tuntutan guru PAUD seperti saat ini, yaitu memiliki kemampuan untuk mengajar kepada peserta didik dan mampu menjadikan pembelajaran menjadi berkesan sehingga dapat mengembangkan aspek- aspek perkembangan pada anak usia dini. Adapun capaian kegiatan pelatihan ini adalah meningkatkan pengetahuan guru akan APE, tumbuhnya kreatifitas guru melalui APE dan terciptanya sumber belajar PAUD yang mumpuni.

Kegiatan PKM

Setelah dilaksanakan program pelatihan APE yang dimulai dari penguatan materi dasar-dasar APE hingga praktek langsung pembuatan APE. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa peserta kegiatan dapat memiliki pengetahuan lebih mendalam tentang APE sekaligus mengasah kreatifitas Guru PAUD di Pos PAUD Asparaga pada pembuatan APE. Dengan pelatihan ini, guru dapat memproduksi APE sendiri sebagai bahan mengajar di sekolah dengan memanfaatkan bahan-bahan dasar yang ada. Dengan demikian, biaya pengadaan APE dapat diminimalisir. 

Mengikuti tren “Digital Marketing”, Tim PKM JTI Polinema membuat company profile SISTIAR, dalam upaya meningkatkan pendapatan UMKM di Malang

Sunday, 24 September 2023 - 16:58 Oleh Faiz Ushbah Mubarok

Perkembangan teknologi begitu pesat melesat, termasuk di dalamnya dalam perkembangan media promosi secara online yang dikenal dengan istilah digital marketing. Sebagai wujud Pengabdian pada Masyarakat (PpM), tim Jurusan Teknologi Informasi (JTI) Polinema kembali mengandeng salah satu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Malang yaitu UMKM SISTIAR. Tujuan pengabdian tim JTI Polinema untuk membantu meningkatkan penghasilan UMKM SISTIAR dengan membuat company profile UMKM SISTIAR. Selain itu tim PKM juga mengadakan pelatihan pembuatan dan pengeditan video yang bertujuan pemilik UMKM bisa membuat media promosi online secara mandiri pasca masa pengabdian kepada Masyarakat selesai. Dr. Ulla Delfana Rosiani, S.T., M.T sebagai ketua dalam tim PkM, sedangkan anggota tim adalah Atiqah Nurul Asri, S.Pd., M. Pd., Dwi Puspita Sari, S.Kom., M.Kom, Mungki
Astiningrum, S.T., M.Kom., Dr. Ely Setyo Astuti, S.T., M.T., dan Ariadi Retno Tri Hayati Ririd,
S.Kom, M.Kom.

UMKM SISTIAR adalah salah satu UMKM yang bergerak di bidang makanan dan minuman dengan merk dagang FRANDIEN dan sudah mempunyai NIB (Nomor Induk Berusaha). Produk makanan yang dijual antara lain kue kering seperti sagu keju, sagu coklat, kastengels, dan nastar; aneka sambal dalam kemasan jar, seperti sambal cumi, sambal bajak, sambal teri, sambal klothok, sambal udang, dan teri. Selain itu, produk makanan lainnya adalah aneka macam kue seperti roll cake abon, kue marmer, macaroni schotel, dan brownies panggang dan kukus yang dijual berdasarkan pesanan. Adapun minuman yang dijual adalah aneka jamu, misalnya jamu beras kencur dan jamu kunyit asam. Sebagai nilai plus dari produk-produk UMKM ini, sebagian besar produk kue kering nya sudah mendapatkan Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT), HKI, dan Sertifikat Halal, begitu juga dengan produk sambalnya.

Dalam memasarkan produk-produk tersebut, pemilik usaha menggunakan dua cara, yaitu secara online dengan menggunakan social media, yaitu WhatsApp, Facebook, dan Instagram dan menggunakan market place, yaitu Shopee dan Tokopedia; dan secara offline, yaitu dengan “menitipkan” produk sambal-nya di outlet-outlet Malang Strudel yang ada di Singosari dan sekitarnya. Meskipun demikian, ternyata dalam praktek-nya, penjualan pada UMKM ini masih dibawah target yang diharapkan.

Permasalahanya adalah UMKM belum memiliki company profile sebagai media promosi serta tidak mempunyai skill di bidang video creating dan editing dengan baik. Dengan adanya permasalahan tersebut maka akan dilaksanakan kegiatan PPM (Pengabdian Pada Masyarakat) berupa “Pembuatan Company Profile UMKM SISTIAR”. Melalui Kegiatan PPM (Pengabdian Pada Masyarakat) diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan di UMKM Sistiar.

Dalam kunjungan pertama di UMKM SISTIAR, tim PPM JTI Polinema yang dibantu oleh mahasiswa melakukan survei dan menggali informasi mengenai kebutuhan sistem dan implementasi pembuatan company profile sebagai media promosi. Setelah analisa kebutuhan sistem selesai dilanjutkan untuk perencanaan dan pembuatan konsep company profile. Tahapan selanjutnya adalah sosialisasi company profile UMKM SISTIAR sekaligus memberikanpelatihan pembuatan dan pengeditan video yang dilaksanakan pada tanggal 15 September 2023. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan UMKM SISTIAR bisa membuat company profile dan video-video sebagai media promosi secara mandiri. Selain memberikan pelatihan, tim PpM juga melakukan interview untuk kebutuhan UMKM selanjutnya. Hasil interview menunjukkan bahwa UMKM masih memerlukan rebranding dan pembuatan logo untuk produk-produk UMKM nya. Oleh karena itu, akan menjadi agenda Pengabdian pada Masyarakat yang berkelanjutan di tahun depan. (FUM)

Dosen JTI Polinema Adakan Pelatihan Optimalisasi Sosial Media untuk UMKM SFC di Kabupaten Malang

Thursday, 24 August 2023 - 20:42 Oleh Ferdy Febrianto

Malang, 20 Juli 2023 – Dalam upaya untuk mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Malang, tim dosen dari Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Malang (JTI Polinema) telah sukses menyelenggarakan pelatihan bertajuk “Optimalisasi Sosial Media bagi UMKM SFC Kabupaten Malang”. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata pengabdian kepada masyarakat dalam meningkatkan literasi digital dan pemasaran melalui platform sosial media.

Tim yang terdiri dari beberapa dosen berpengalaman yaitu Faiz Ushbah Mubarok, Rakhmat Arianto, Anugrah Nur Rahmanto, Atiqah Nurul Asri, Ahmadi Yuli Ananta, dan Galih Putra Riatma, telah berhasil mengadakan pelatihan yang diikuti oleh pelaku UMKM di Kabupaten Malang. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada para pelaku UMKM dalam memanfaatkan sosial media sebagai alat pemasaran yang efektif dan efisien.

Bapak Rakhmat Arianto, salah satu dosen yang terlibat dalam pelatihan, menjelaskan, “Sosial media telah menjadi sarana komunikasi yang sangat kuat dalam dunia digital saat ini. Namun, banyak UMKM yang belum optimal dalam memanfaatkannya sebagai alat pemasaran. Melalui pelatihan ini, kami berharap para peserta dapat memahami cara efektif memanfaatkan sosial media untuk meningkatkan visibilitas dan daya jual produk mereka.”

Pelatihan ini berlangsung selama dua hari dan melibatkan sesi teori serta praktik langsung. Para peserta diberikan wawasan tentang strategi pemasaran di media sosial, pembuatan konten yang menarik, manajemen akun, dan analisis hasil. Selain itu, mereka juga diajarkan tentang hak cipta dan etika dalam berpromosi di dunia maya.

Salah satu peserta pelatihan, Bapak Mulyono, pemilik UMKM SFC, mengungkapkan, “Saya sangat berterima kasih atas pelatihan ini. Saya belajar banyak hal baru tentang sosial media dan bagaimana menggunakannya untuk mempromosikan produk saya. Saya yakin ini akan membantu bisnis saya tumbuh lebih besar.”

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan UMKM di Kabupaten Malang dapat mengoptimalkan potensi pemasaran melalui sosial media, meningkatkan daya saing produk lokal, dan pada akhirnya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal. Dosen JTI Polinema berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dalam pengembangan dan literasi digital bagi masyarakat. (FUM)