SEMINAR: PEMANFAATAN TEKNOLOGI DI DUNIA INDUSTRI SEBAGAI RANGKAIAN ACARA GRAND FINAL KMIPN III

Malang – Pada era globalisasi saat ini penggunaan teknologi sangatlah pesat yang dapat mendorong pelaku industri untuk memanfaatkan teknologi sebagai upaya penunjang aktivitas mereka dalam meningkatkan daya saing di pasar nasional maupun internasional. Oleh karena itu, hari ini tepatnya pada tanggal 23 Juni 2021, Panitia KMIPN III menyelenggaran sebuah seminar dengan tema “Pemanfaatan Teknologi di Dunia Industri sebagai Rangkaian Acara Grand Final”. Seminar online tersebut dilakukan secara online mengingat masih terdapat pandemi COVID-19 yang belum berkhir. Acara ini berlangsung pada pukul 08.00 – 12.00 WIB. Yang tak kalah menarik acara ini dihadiri oleh beberapa orang-orang hebat yang berkarir di dunia tekonologi sebagai pembicara, diantaranya adalah Bapak Reynaldi Oktino (Chief Technology Office di PT Olahkarsa Inovasi Indonesia), Bapak Arga Septiandika Putra (IT Menager, PT Global Insight Utama/Green Nitrogen), Bapak Fery Nugroho, ST (Workshop Manager di PT SPE Solusion), Bapak Aditya Rachmadi (PT Moratelindo), dan Bapak Supriyadi, MBA (VP ICT Product Solusition di PT Indosat, TBk). Acara ini juga dihadiri oleh mahasiswa tingkat I, II, maupun mahasiswa lainnya Jurusan Teknologi Ingormasi Politeknik Negeri Malang serta finalis dari peserta KMIPN III.

Pembukaan seminar online ini dilakukan oleh MC. Selnjutnya dilanjutkan oleh Bapak Reynaldi Oktino dari PT Olahkarsa Inovasi Indonesia, beliau merupakan salah satu alumni Politeknik Negeri Malang pada tahun  2020. Pada seminar online kali ini, beliau mengangkat tema “Startup Mindset & brand Sorytelling Olahkarsa”. Olahkarsa merupakan platform untuk mengembangkan kapasitas atau pelatihan. Bapak Reynaldi Oktino menyebutkan penyebab startup gagal karena tidak ada kebutuhan pasar, kehabisan dana, tidak menyusun tim yang tepat, sulit berkompetisi, serta masalah harga dan biaya. Menurutnya kegagalan pada startup juga hal yang biasa dengan berprinsip try, fail, evaluate, and try again. Olakarsa merupaka jenis business to business yang membantu perusahaan untuk mengimplementasikan program CSR. Lalu apasih CRS? CSR merupakan tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat yang merupakan sartegi bisnis bagi perusahaan.

Kemudian dilanjutkan oleh Bapak Arga Septiandika Putra dari PT Global Insight Utama/Green Nitrogen dengan mengusung tema “Teknologi Informasi pada Dunia Industri”. Beliau juga merupakan alumni Politeknik Negeri Malang pada tahun 2015. Pemaparan yang dilakukan oleh Bapak Arga ini mengenai kiat-kiat sukses perkuliahan untuk mahasiswa agar mahasiswa dapat berhasil berkarir dalam dunia teknologi serta memaparkan tips and trick sukses kerja dalam dunia IT. Pada sesi tersebut diakhiri dengan game tentunya sangat seru dengan diikuti oleh beberapa peserta yang sangat antusias dalam mengikuti game tersebut.

Selanjutnya untuk pembicara ketiga yaitu Bapak Fery Nugroho, ST dari PT Solusi Pembayaran Elektronik (SPE Solussion) yang memperkenalkan PT tersebut. Program yang terdapat di SPE antara lain adalah special talent scholarship, inspertion day (sharring tentang teknologi dan kerjaan), special webinar, special academy (kursus internal), sportday, spedaaan. speak (sharing session kepada mahasiswa), dan lain-lain. Benefit dari SPE adalah career path apa yang dilakukan monitoring terhadap kerjaan setiap karyawan, terdapat pelatihan dan bimbingan, dan levelling, tunjuangan, gaji yang kompetitif, terdapat beberapa asuransi kesehatan, dan pembelian alat kerja seperti laptop.

Kemudian pembicara keempat oleh Bapak Supriyadi, MBA mengangkat tema “Teknologi 5G dan Peluang Bisnit IoT”. Beliau memaparkan sejarah dari perkembangan ponsel dari tahun ketahun. Bicara dengan 5g tidak lepas dari usecase. 5g ini akan fokus memanfaatkan komunikasi yang baik secara cepat di bandingkan dengan gernerasi sebelumnya yaitu 4g. Terdapat beberapa jenis usecase family set karakteristik tertentu yang sedang mengaktifkan 5g  diantaranya adalah eMBB, mMTC, dan uRLLC. Banyak juga terdapat benefit dari munculnya layanan smarth healt dalam bidang industri kesehatan, juga terdapat benefit dari konstruksi sipil. 3 manfaat 5g untuk smarth manufacturing diantaranya adalah teknologi mmTC, network slicing, serta kemudahan instalasi dan biaya operasional yang lebih rendah. Adapun manfaat dari smarth productivity diantaranya adalah improfe OEE, machine learning, data synchronization. Pemanfaatan asset CCTV dan peningkatan kemampuan smarth city, dalam hal ini dapat memantau orang-orang yang tidak memakai masker serta social distancing pada massa pandemi saat ini selain itu juga dapat memantau lalu lintas. 5g menjadi salah satu teknologi terkini yang akan merombk model bisnis baru dengan kecepatan yang tentunya lebih baik.

Yang terakhir adalah peengenalan PT Moratelindo oleh  Bapak Aditya Rachmadi. PT Moratelindo merupakan operator jaringan layanan telekomunikasi domestik. PT Moratelindo mempunyai backbone jaringan dari Medan hingga Jayapura. Selain itu, banyak juga universitas yang tergabung dengan PT Moratelindo. Beliau memaparkan mengenai IDREN yang merupakan infrastruktur jaringan khusus yang meghubungkan institusi dan komunitas riset dan pendidikan di Indonesia. Kemudian produk kedua yaitu EDUROAM, layanan roaming. Produk ketiga yaitu Express Connect, koneksi lagsung dari kampus.

Dari semua pemaparan yang telah dilakukan oleh beberapa pembicara pada seminar online kali ini, kita dapat melihat pentingnya teknologi pada dunia industri untuk kemajuan produktivitas mereka. Era semakin canggih begitupula perkembangan teknologi sangatlah berkembang cepat. Sebagai mahasiswa harus turut andil dalam perkembangan teknologi. Seminar yang diadakan KMIPN III sangatlah menarik dan bermanfaat bagi mahasiswa untuk menambah pengetahuan mereka mengenai pemanfaaatan teknologi di dunia industri. (OSY/FUM)


Opening Ceremony KMIPN III tahun 2021 di Politeknik Negeri Malang

MALANG – Kompetisi Mahasiswa Bidang Informatika Politeknik Nasional (KMIPN) merupakan lomba bergengsi Politeknik se Indonesia di bidang Informatika. Pada hari ini, tanggal 22 Juni 2021 diadakan Opening Ceremony KMIPN di Politeknik Negeri Malang (Polinema) secara online. Sebelumnya diselenggarakan di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya dan Politeknik Caltex Riau. Dengan mengusung tema “Membangun SDM Unggul Melalui Inovasi dan Kreativitas di Bidang Informatika” yang nantinya diharap mahasiswa politeknik se Indonesia dapat membangun SDM yang unggul dan juga program Kampus Merdeka dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melalui bidang Informatika.

Peserta yang mengikuti KMIPN III ini memiliki antusias yang tinggi. Terdapat 501 tim, 27 Politeknik, 1533 mahasiswa, dan 371 karya yang menjadi peserta, tetapi hanya 101 tim yang lolos ke babak final. Ada 8 kategori perlombaan yaitu Animasi, E-Business, E-Government, Game Dev, Hackathon, Inovation, IoT, Cipta Inovasi, dan Security. Tercatat ada 11 tim Animasi, 15 tim E-Business, 15 tim E-Government, 15 tim Game Dev, 11 tim Hackathon, 15 tim IoT, 15 tim Cipta Inovasi dan 10 tim Security yang berhasil menjadi finalis KMIPN kali ini.

Opening Ceremony KMIPN kali ini dihadiri oleh Direktur Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi, Ketua Bakorma, para Direktur politeknik se Indonesia, para Pembantu Direktur 3 seluruh Politeknik se Indonesia, dan Kepala Jurusan Polinema. Selain itu KMIPN di sponsori oleh PT. Indosat Tbk, PT. Inixindo Persada Rekayasa Komputer, PT Mora Telematika Indonesi, Bank BTN, Algorocks Studio, PT. Solusi Pembayaran Elektronik, PT. Olahkarsa Inovasi Indonesia, Technobit Indonesia, Bank Mandiri,dan Bank BNI.

Babak final dilaksanakan pada tanggal 22 – 24 Juni 2021. Karena adanya pandemi, acara ini dilaksanakan online agar tidak menimbulkan cluster baru. Walaupun baru kali ini KMIPN dilaksanakan secara online, tetapi tetap berjalan dengan khidmat dan juga lancar. Setelah Upacara Pembukaan dilaksanakan, para finalis melakukan tahap penjurian hingga besok. (MIR/FUM)


Bekali Mahasiswa Akhir Softskills, JTI Menyelenggarakan Webinar “Tantangan dan Tips Berkarir di Bidang Informasi”

MALANG – Demi memenuhi lulusan yang siap kerja, Jurusan Teknologi Informasi Polinema tidak hanya menyiapkan kemampuan hard skills mahasiswa  dalam perkuliahan. Selain kemampuan tersebut, penggunaan soft skills juga amat penting dalam pembekalan para calon lulusan di masa depan. Pada bulan Oktober 2020, JTI Polinema melaksanakan webinar berjudul “Tantangan dan Tips Berkarir di Bidang Teknologi Informasi” bagi seluruh mahasiswa semester akhir program studi D3 Manajemen Informatika dan D4 Teknik Informatika. Acara ini didukung oleh dua pemateri yang ahli di bidang Human Resources yaitu Bapak Wily Ariwiguna dari Stevland Bridge dan juga Bapak Faza Falkar Cordova dari PT. Telkom Indonesia.

Acara dibuka tepat pada jam 08.00 WIB oleh Ibu Rokhimatul Wakhidah sebagai MC yang juga menjabat sebagai dosen JTI Polinema. Selanjutnya, Sekretaris Jurusan, Bapak Rosa Andrie Asmara yang memberi sambutan terkait pentingnya soft skills yang dibutuhkan di dunia karir. Beliau juga menyampaikan jika materi yang disampaikan di webinar ini amatlah penting karena pekerjaan yang akan dihadapi mahasiswa tidak hanya membutuhkan kemampuan IT saja, namun sikap, perilaku, dan berkomunikasi dengan rekan kerja. Lebih jauh, beliau meminta mahasiswa untuk mulai meningkatkan kemampuan softskills sejak dini dengan mengikuti organisasi dan membangun hubungan dengan mahasiswa lain.

Selanjutnya acara dilanjutkan dengan pemateri pertama, yaitu Bapak Wily Ariwiguna yang dimoderatori oleh Bapak Faiz Ushbah Mubarok sebagai dosen bahasa Inggris JTI. Bapak Wily menjelaskan terkait karir yang berarti “perjalanan” metaforis individu melalui pembelajaran, pekerjaan, dan aspek kehidupan lainnya. Banyak mahasiswa yang belum mengetahui jika karir dimulai saat kuliah dan terlambat sadar sehingga banyak yang tidak siap menghadapinya. Dalam karir, terdapat portofolio karir yang digunakan untuk merencanakan, mengatur, dan mendokumentasikan pendidikan, contoh pekerjaan, dan keterampilan. Orang-orang menggunakan portofolio karier untuk melamar pekerjaan, melamar ke perguruan tinggi atau program pelatihan. Portofolio karir berfungsi sebagai bukti keterampilan, kemampuan, dan potensi seseorang di masa depan.

Lebih lanjut, Pak Wily juga berpesan pada mahasiswa tingkat akhir jika perusahaan tidak hanya melihat kompetensi tapi juga tujuan hidup dan value. Beliau juga meyakinkan para peserta jika mereka adalah yang paling tahu akan persona diri masing-masing dan bisa dikemas dengan citra sesuai dengan apa yang kita miliki dan mengkomunikasikannya pada perusahaan. “Sebelum lulus atau mulai masuk bekerja, alangkah baiknya jika kita bisa membentuk persona diri/kemasan kita” ujarnya. Terakhir, beliau mengemukakan tentang karakter, pengetahuan, dan keahlian yang dapat dibangun demi mengejar cita-cita setiap orang.

Berlanjut pada acara kedua, Bapak Yoppy Yunhasnawa bertindak sebagai moderator dari pemateri Bapak Faza Falkar dari Telkom Indonesia. Pak Faza memberi kuliah tentang “Being Professional in the workplace”, mengenai menjadi profesional di dunia kerja Teknologi Informasi. Beliau membuka materi dengan slogan “Untuk dapat bertahan, harus mampu beradaptasi.” Sama halnya dengan di dunia kerja, penting untuk membangun hubungan yang baik dengan rekan kerja, sehingga bisa bekerja secara sinergi. “Ada pemahaman tertentu dan pencapaian standar kompetensi yang ada pada perusahaan, di Telkom kami punya Technical, Professional, dan Leadership Competencies yang harus dipahami setiap pekerja” ucapnya.

Lebih jauh lagi, beliau menekankan pada sikap sopan, menghormati, dan bijaksana karena dalam perusahaan terdapat berbagai macam orang dengan latar belakang, sifat, dan usia yang berbeda. Pak Faza juga menyampaikan pentingnya Critical Thinking dan Causatic Reasoning dalam bekerja agar tidak segera menyesuaikan pada asumsi orang lain tanpa melihat data. Poin selanjutnya yaitu terkait pentingnya mengambil keputusan. “Keputusan yang jelek terkadang lebih tepat daripada tidak ada keputusan. Jika keputusan bermasalah, pastikan menyelesaikan permasalahan utamanya, jangan hanya gejalanya.” ujar beliau.

Terakhir, Pak Faza meminta setiap peserta untuk menemukan area kendali kita. Ini bertujuan untuk menyesuaikan apa yang bisa kita dan tidak bisa kontrol . “Gunakan matriks prioritas kerja dan dampak untuk memilih pekerjaan mana yang perlu segera dilakukan, ini amat perlu dalam pekerjaan.” pesan beliau. Ia melanjutkan, “Untuk mengatasi stres, manfaatkan hobi dan bersosialisasi dengan rekan kerja yang memiliki hobi yang sama. Kalian harus mampu belajar sendiri dengan cepat. Manfaatkan course-course yang ada dan harus mampu adopsi teknologi yang baru. Gabung dengan komunitas dan Meetup/forum untuk upgrade diri.” (FUM)


CALL FOR PAPER – Jurnal Informatika Polinema Volume 7, Nomor 2, Februari 2021

Bagi Anda yang ingin menulis artikel dan ingin karyanya dipublikasikan, bisa menghubungi kami di Jurnal Informatika Polinema. Kami menerima naskah hasil penelitian di bidang (http://jip.polinema.ac.id/ojs3/index.php/jip/focus-and-scope):
1. Machine Learning
2. Information System
3. Computer Network and Security
Untuk diterbitkan pada, Volume 7, Nomor 2, Februari 2021
✅ Terakreditasi Sinta 4
✅ Indeks Google Scholar
✅ LIPI
✅ (ISSN Online 2407-070X dan ISSN Cetak 2614-6371 )
Info lebih lanjut silahkan mengunjungi halaman berikut ini http://jip.polinema.ac.id/ojs3/index.php/jip/submissions