Pengembangan Laboratorium IoT dengan Memanfaatkan “IoT Development Board” pada Platform Cloud & Local Network

MALANG – Dari generasi ke generasi teknologi semakin berkembang. Salah satu bidang keilmuan dan teknologi baru yang saat ini sedang berkembang pesat yaitu penggunaan internet dalam segala bidang, atau yang biasa disebut juga dengan Internet of Things (IoT). Dahulu kita hanya bisa berimajinasi tentang teknologi-teknologi canggih, seperti bisa menyalakan lampu tanpa menekan saklar, menjalankan mobil dengan fitur auto drive, mengetahui kadar kelembaban secara otomatis dan terjadwal, dan lain-lain. Saat ini, kita sudah bisa menggunakan alat-alat itu dengan teknologi Internet of Things (IoT). Dengan adanya IoT kegiatan sehari-hari pasti bisa jadi lebih mudah dan efisien.

Jurusan Teknologi Informasi (JTI) mengadakan acara Wokshop IoT bagi para dosen JTI yang dilaksanakan secara offline dengan tetap menaati protokol kesehatan di lantai 7 Gedung Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Malang. Workshop ini mengusung tema “Pengembangan Laboratorium IoT dengan memanfaatkan IoT Development Board pada Platform Cloud dan Local Network”. Materi dalam acara ini disampaikan oleh narasumber yang sudah berpengalaman di bidangnya  yaitu Bapak Dodit Suprianto, S.Kom., M.T. dan Bapak Noprianto, S.Kom., M.Eng. Acara pelatihan dihadiri oleh 14 dosen JTI sebagai kelanjutan program pengembangan laboratorium IoT yang diadakan oleh unit kerja Pembantu Direktur I Politeknik Negeri Malang.

Workshop diadakan selama 3 hari mulai tanggal 28 – 30 Juni 2021, dari pukul 08.00- 16.00 WIB. Adapun materi yang disampaikan oleh narasumber, seperti Peluang IoT (Research dan Market), Arsitektur IoT, Membagun Aplikasi Microcontroller dengan NodeMCU (Embedded System Device),  Cloud EC2 AWS dan masih banyak lagi.

Meskipun pandemi, dosen JTI terlihat antusias dalam mengikuti workshop ini. Materi yang disampaikan oleh para narasumber sangat menarik dan informatif. Dengan mengikuti workshop ini para dosen JTI mendapatkan pengetahuan serta pengalaman yang sangat bermanfaat.  Diharapkan setelah adanya workshop ini, para dosen JTI lebih memahami apa itu IoT dan juga bisa lebih mahir dalam penggunaannya serta dapat memudahkan kinerjaya  dalam kehidupan sehari-hari.

(MIR/FUM)


PENDAFTARAN VSGA DIGITAL TALENT SCHOLARSHIP POLITEKNIK NEGERI MALANG 2021. AYO BERGABUNG, JADI JAGOAN DIGITAL!

Hai, Digiers! Kali ini Politeknik Negeri Malang mengadakan sebuah pelatihan VSGA (Vocational School Graduate Academy) yang merupakan bagian dari program Digital Talent Scholarship 2021. Apa sih VSGA itu? VSGA merupakan program pelatihan dan sertifikasi berbasis kompetensi nasional yang ditujukan bagi lulusan SMK/sederajat serta Diploma 3 dan 4 yang belum bekerja dan memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan skema pelatihan masing-masing. Program ini nantinya dilakukan secara daring. Program VGA ini terdiri dari beberapa kategori diantaranya adalah sebagai berikut.

  1. Junior Web Developer

          Kuota 75, Informasi selengkapnya dapat dilihat pada laman

          https://digitalent.kominfo.go.id/pelatihan/detail/1175

      2. Junior Network Administrator

           Kuota 75, Informasi selengkapnya dapat dilihat pada laman

          https://digitalent.kominfo.go.id/pelatihan/detail/1173

      3. Junior Graphic Designer

           Kuota 75, Informasi selengkapnya dapat dilihat pada laman

          https://digitalent.kominfo.go.id/pelatihan/detail/1176

     4. Junior Mobile Programmer

         Kuota 75, Informasi selengkapnya dapat dilihat pada laman

         https://digitalent.kominfo.go.id/pelatihan/detail/1174

Berikut merupakan persyaratan umum mengikuti pelatihan VSGA.

  1. Warga Negara Indonesia
  2. Usia maksimal 29 tahun pada saat mendaftar
  3. Minimal Lulusan SMK atau Sederajat, Diploma 3 dan 4 dengan Latar Belakang Pendidikan sesuai dengan skema pelatihan yang dipilih
  4. Belum mendapatkan pekerjaan tetap/ sedang tidak bekerja
  5. Lolos seleksi administrasi dan tes substansi (jika diperlukan)
  6. Scan KTP/ KK (format JPG/ JPEG)
  7. Scan Ijazah (format PDF)
  8. Sanggup dan bersedia menyiapkan laptop yang disarankan untuk masing-masing skema pelatihan
  9. Pendaftaran dan Seleksi menggunakan Sistem Zonasi (Makassar, Manado, Banjarmasin, Medan, Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Yogyakarta.

Jika telah memenuhi kriteria-kriteria di atas, maka peserta dapat melakukan pendaftaran seperti alur berikut ini.

  • Kemudian cek email untuk melakukan verfikasi pendaftaran dengan klik “Verifikasi”.
  • Selanjutnya pilih kategori peserta umum.

  • Pilih Akedemi Pelatihan VSGA.

  • Pilih Domisili Anda sesuai dengan yang tertera di KTP.

  • Pilih salah satu Pelatihan yang diselenggarakan oleh Politeknik Negeri Malang.

  • Tekan daftar sekarang.

  • Isi biodata peserta.
  • pastikan penulisan NIK benar dan tidak ada salah huruf/angka
  • pastikan penulisan NAMA LENGKAP benar dan tidak ada salah huruf (Nama yg akan tercetak pada Certificate of Completion)
  • pastikan berkas FOTO yang diunggah terlihat wajah dengan jelas (disarankan menggunakan foto formal)
  • pastikan penulisan EMAIL benar dan tidak ada salah huruf/angka
  • pastikan EMAIL yang didaftarkan email aktif
  • pastikan penulisan NOMOR TELEPON benar dan tidak ada salah angka
  • Pastikan berkas KTP/KK diunggah dengan ukuran dan tampilan yang dapat dilihat, tidak kekecilan, dan tidak kebesaran.
  • pastikan penulisan semua data diisi dengan lengkap dan benar
  • pastikan semua berkas terunggah
  • Isi form pendidikan dan pekerjaan.
  • Isi Form dan upload berkas-berkas yang dibutuhkan.

(OSY/FUM)


PEMENANG JUARA KMIPN III 2021 POLINEMA

MALANG – Kompetisi Mahasiswa Informatika Politeknik Nasional (KMIPN) III tahun ini dilaksanakan daring karena adanya pandemi Covid-19. Agar semua tetap aman, sehat, dan tidak berkerumun. Tahun ini ada 27 Politeknik yang berpartisipasi di KMIPN III. Politeknik Negeri Malang (POLINEMA) yang pada tahun 2021 ini berkesempatan menjadi tuan rumah KMIPN III.

Dari yang baik pasti ada yang terbaik. Setelah sudah melewati beberapa tahap, akhirnya pada hari ini sudah terpilih beberapa finalis yang berhasil jadi pemenang. Pemenang di kategori IoT diumumkan oleh Bapak A Sumarudin, S.Pd, MT, M.Sc. Di juara ke 3 yaitu tim A2D1 dari Politeknik Negeri Jakarta, juara ke 2 yaitu tim VACCOM dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, dan juara ke 1 yaitu tim RYY TEAM dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. Sedangkan di kategori Animation beberapa aspek yang dijadikan penilaian yaitu, kesesuaian tema, komunikatif, kreatif dan estetika, teknik pembuatan, dan orisinalitas. Pemenang di kategori Animation diumumkan oleh Bapak Anggy Trisnadoli, S.ST., MT. Di posisi juara 3 dengan poin 80,85 yaitu tim SWEET DREAM dari Politeknik Negeri Media Kreatif, Juara 2 dengan poin 82,67 yaitu tim HOLO dari Politeknik Negeri Batam, dan Juara 1 dengan poin 84,57 yaitu tim NCB MOTION dari Politeknik Negeri Jakarta.

Juara 1 Kategori IoT

Lalu, untuk kategori Cipta Inovasi diumumkan oleh Bapak Finsa Ferdifiansyah. Di juara ke 3 dengan poin 78,33 yaitu tim LAZIZNU-PNC dari Politeknik Negeri Cilacap, juara ke 2 dengan poin 78,67 yaitu tim YONO-TEAM dari Politeknik Negeri Malang, dan juara ke 1 dengan poin 79,33 yaitu tim ARTVISION dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. Sementara itu, kategori Hackathon diumumkan oleh Bapak Dr.Eng. Rosa Andrie Asmara, ST., MT. Terdapat 11 finalis pada kategori ini. Para juri menilai dari beberapa aspek, yaitu penyampaian gagasan dalam presentasi dan penguasan terhadap materi dalam gagasan yang disampaikan. Pada juara ke 3 dengan poin 88,65 yaitu tim D-SCAN dari Politeknik Negeri Banyuwangi, juara ke 2 dengan poin 89,45 yaitu tim DINAZE dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, dan juara ke 1 dengan poin 89,75 yaitu tim SONIC dari Politeknik Negeri Indramayu.

Juara 1 Kategori Hackathon

Pada kategori E-Business diumumkan oleh Bapak Danuri, M.Cs. Beliau menyampaikan ada beberapa catatan / saran yang perlu diperhatikan untuk kedepannya, seperti perlu penguatan riset pasar, terbuka untuk melakukan studi komparasi terhadap kompetitor di sekitar yang memiliki jenis bisnis yang serupa, dan analisis bisnis yang harus dipertajam. Lalu dilanjutkan dengan pengumuman juara, juara ke 3 dengan poin 76,3 yaitu tim TINKER dari Politeknik Negeri Jakarta, juara ke 2 dengan poin 76,7 yaitu tim  SATE dari Politeknik Negeri Madiun, dan juara ke 1 dengan poin 82,3 yaitu tim TAHU TECH dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. Lalu pada kategori Game Development diumumkan oleh Bapak Sony Oktapriandi, S.Kom., M.Kom. Di juara ke 3 dengan poin 84,43 yaitu tim THREE MUSKETER dari Politeknik Negeri Semarang, juara ke 2 dengan poin 85,27 yaitu tim MODI dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, dan juara ke 1 dengan poin 86,2 yaitu tim KIGAMES dari Politeknik Negeri Batam.

Juara 1 Kategori Security

Selanjutnya di kategori Security diumumkan oleh Bapak Eddy Tungadi, S.T., MT. Dari 10 finalis tersaring 3 juara. Di posisi juara ke 3 dengan poin 280 yaitu tim W1BU404 S.US dari Politeknik Negeri Ujung Pandang, juara ke 2 dengan poin 315 yaitu tim SI SPERA VINCERE dari Politeknik Negeri Batam, dan juara ke 1 dengan poin 1177 yaitu tim AL-KAHFI dari Politeknik Negeri Malang. Sesudah itu Ibu Mira Chandra Kirana, S.T., M.T  mengumumkan pemenang di kategori E-Government. Ada beberapa aspek yang dinilai, diantaranya sistematika penyajian dan isi, penggunaan Bahasa yang baku, cara dan sikap presentasi, ketepatan waktu, serta komunikatif. Di posisi juara ke 3 dengan poin 255 yaitu tim WASTO dari Politeknik Negeri Malang, juara ke 2 dengan poin 260,88 yaitu tim ARUNIKA dari Politeknik Negeri Banjarmasin, dan juara ke 1 dengan poin 261,67 yaitu tim NTI dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya.

Penyerahan piala bergilir kepada PENS

Setelah semua pemenang kategori diumumkan. Ketua Jurusan Teknologi Informasi Polinema mengumumkan beberapa politeknik yang berhasil mendapatkan penghargaan. Seperti, Politeknik Negeri Jember berhasil mendapatkan penghargaan THE MOST YOUNG SPIRIT SQUAD. Lalu, Politeknik Caltex Riau mendapatkan pengahargaan THE MOST ACTIVE SQUAD. Setelah itu, Politeknik Negeri Lhoksumawe mendapatkan penghargaan THE MOST MILLENIAL SQUAD. Dan penghargaan THE MOST RESPONSIVE SQUAD di dapatkan oleh Politeknik Negeri Sriwijaya. (MIR/FUM)


CLOSING CEREMONY KMIPN III 2021 POLINEMA

MALANG – Setelah sudah melewati beberapa seleksi, akhirnya kita bertemu di akhir serangkaian acara Kompetisi Mahasiswa Informatika Politeknik Nasional (KMIPN) yaitu Closing Ceremony KMIPN III. Dari 27 Politeknik se Indonesia berkompetisi di KMIPN III untuk menjadi yang terbaik demi meraih gelar JUARA NASIONAL. Dimana nantinya Juara 3 mendapatkan medali dan uang pembinaan senilai Rp 1.000.000,00. Juara 2 mendapatkan  medali dan uang pembinaan senilai Rp 1.500.000,00. Juara 1 mendapatkan medali dan uang pembinaan senilai Rp 2.000.000,00. Sedangkan pembimbing juara 1 mendapatkan voucher pelatihan senilai Rp 3.000.000,00 dari Inixindo.

Bpk Rudy Ariyanto (Ketua JTI Polinema)

Closing Ceremony ini di hadiri oleh Direktur Polinema, Kepala Jurusan Teknologi Informasi Polinema, Ketua Pelaksana KMIPN III, Ketua Dewan Juri KMIPN III, Perwakilan Juri KMIPN III, dan para finalis KMIPN III. Dari 8 Kategori yang ada, masing-masing kategori diambil 3 pemenang. Selain juara per kategori, ada pula juara umum dan beberapa penghargaan. Setelah pengumuman para pemenang oleh perwakilan juri per kategori, dilanjutkan oleh Bapak Rudy Ariyanto, ST. M.Cs. selaku Ketua Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Malang yang mengumumkan beberapa politeknik yang mendapatkan penghargaan.

Sesudah melihat hasil dari keseluruhan kategori lomba dan beberapa penghargaan, Bapak Anggy Trisnadoli, S.ST., MT. selaku Ketua Dewan Juri KMIPN mengumumkan pemenang juara umum tahun ini. Juara umum KMIPN III pada kali ini jatuh kepada Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). Lalu Bapak Dr. Eng Cahya Rahmad, ST, M.Kom. selaku Ketua Pelaksana KMIPN III memberikan piala juara umum kepada perwakilan dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. Selepas semua rangkaian acara sudah terlaksana, acara terakhir ditutup dengan sambutan penutup yang harusnya disampaikan oleh Direktur Polinema. Tetapi pada kesempatan kali ini beliau berhalangan hadir dan digantikan oleh Pembantu Direktur 3 Polinema. (MIR/FUM)