“Negara kita sangat kaya raya. Ironisnya masih banyak rakyat yang hidup dibawah garis kemiskinan, masih banyak yang tinggal dirumah yang tidak layak huni, masih banyak yang masih belum mengenyam pendidikan. Itu tugas Anda”. Ini hanya sekelumit dari isi kuliah umum yang diselenggarakan polinema Rabu, (18/9) lalu.

Menghadirkan Jendral TNI (Purn) Djoko Santoso, mantan Panglima TNI tahun 2007-2010, kuliah umum ini mengangkat tema “Peran Generasi Muda dalam Ketahanan Nasional”. Dalam kesempatan ini, Djoko menegaskan karakter dasar yang wajib dimiliki seorang pemimpin adalah ‘sudah cukup dengan dirinya’. Artinya, ketika seseorang telah memahami bentuk jati dirinya, maka ia akan mampu menjadi pemimpin.

Dalam acara tersebut, Direktur Polinema, Ir. Tundung Subali Patma MT, juga menyampaikan, “Mahasiswa Polinema seharusnya tidak hanya pintar dan kompeten dibidangnya, tetapi harus punya wawasan kebangsaan yang kuat, agar bangsa dan negara ini menjadi bangsa yang baik,” tuturnya. Dalam sesi utama kuliah umum, Jend. TNI (Purn.) H. Djoko Santoso, sebagai pemateri tunggal dalam acara ini menyebutkan, bahwa bangsa ini membutuhkan generasi muda yang mau bekerja keras untuk mewujudkan kemajuan bangsa dan negara ini. “Selain itu, negara ini juga butuh seorang pimpinan yang revolusioner, yang mampu untuk merubah sistem pemerintahan ini menjadi lebih baik,” papar Ketua Dewan Pembina Gerakan Indonesia ASA (Adil Sejahtera Aman) ini.

Acara kuliah umum ini dimulai pukul 11.00 wib dan berakhir pukul 13.00 WIB di Aula Pertamina Polinema. Dihadiri jajaran pimpinan dan perwakilan dari mahasiswa baru Polinema, gedung berkapasitas 500 orang ini tampak dipenuhi mahasiswa yang mengikuti acara dengan sungguh-sungguh dan antusias. (jok/yoe)