Dosen JTI Polinema Melakukan Pelatihan Pengembangan Konten Digital Bagi UMKM Ikan Hias Air Laut Berbuah Sukses

Program Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilaksanakan oleh tim dosen dan mahasiswa dari Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Malang yang diketuai oleh Anugrah Nur Rahmanto telah berhasil memberikan dampak positif bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sektor ikan hias air laut. Kegiatan yang berlangsung selama enam bulan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelaku UMKM dalam pengembangan konten digital di media sosial sebagai alat pemasaran yang efektif.

Dalam pelatihan ini, para peserta diajarkan berbagai keterampilan terkait strategi pemasaran digital, pembuatan konten visual yang menarik, serta penggunaan platform media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok. Materi yang disampaikan mencakup cara menciptakan konten yang kreatif dan relevan, penjadwalan posting, serta penggunaan alat analitik untuk mengukur efektivitas kampanye digital.

Salah satu hasil signifikan dari pelatihan ini adalah peningkatan jumlah pengikut dan interaksi di platform media sosial para pelaku UMKM. “Kami melihat peningkatan pengikut yang cukup signifikan di akun media sosial kami. Selain itu, interaksi seperti likes, komentar, dan shares juga meningkat, yang secara langsung berdampak pada peningkatan penjualan,” ujar Bapak Eka Bekti, pemilik UMKM ikan hias air laut Nemo Aquatic yang mengikuti pelatihan.

Keberhasilan ini tidak hanya terbatas pada media sosial. Beberapa peserta melaporkan adanya peningkatan penjualan yang cukup signifikan setelah menerapkan teknik promosi yang mereka pelajari selama pelatihan. “Kami menjadi lebih terampil dalam menyusun strategi pemasaran, dan hal ini membantu meningkatkan penjualan produk kami,” tambah Bapak Eka.

Selain dampak langsung pada penjualan, pelatihan ini juga membantu UMKM Nemo Aquatic dalam membangun hubungan yang lebih baik dengan pelanggan. Peserta pelatihan diajarkan bagaimana membangun interaksi yang personal dengan audiens melalui konten yang relevan dan engaging. Hal ini berkontribusi pada meningkatnya loyalitas pelanggan, di mana para pelanggan tidak hanya membeli sekali, tetapi juga merekomendasikan produk kepada teman dan keluarga mereka.

Lebih dari itu, setelah mengikuti pelatihan, Nemo Aquatic kini mampu memperluas jangkauan pasar mereka. Dengan memanfaatkan media sosial sebagai alat promosi yang efektif, mereka berhasil menjangkau pelanggan baru, termasuk calon pembeli dari luar negeri.

Pelatihan ini juga memberikan dampak pada efisiensi strategi pemasaran UMKM. Peserta diajarkan bagaimana memanfaatkan alat analitik untuk mengukur kinerja kampanye mereka dan mengoptimalkan anggaran pemasaran. Selain itu, konten yang lebih terstruktur dan profesional membuat UMKM terlihat lebih kredibel di mata pelanggan dan mitra bisnis.

Keberhasilan pelatihan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi Nemo Aquatic, tetapi juga memberikan dampak yang lebih luas bagi komunitas. Dengan peningkatan penjualan dan ekspansi pasar, UMKM berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat, baik melalui penciptaan lapangan kerja baru maupun peningkatan pendapatan lokal.

Program Pengabdian Kepada Masyarakat ini juga mendukung keberlanjutan usaha UMKM dengan mengajarkan pentingnya pengelolaan lingkungan dalam budidaya ikan hias air laut. Melalui storytelling yang menarik di media sosial, UMKM mampu menyampaikan pesan tentang keberlanjutan kepada audiens, menarik pelanggan yang peduli pada isu lingkungan.

Dengan kesuksesan pelatihan ini, diharapkan UMKM ikan hias air laut dapat terus tumbuh dan berinovasi dalam menghadapi tantangan pasar global. Tim pelaksana berharap bahwa kegiatan ini akan menjadi awal dari program-program serupa yang dapat mendukung pengembangan UMKM lainnya di berbagai sektor. Politekni Negeri Malang melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat ini, berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan UMKM dan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan pelatihan dan pendampingan yang berkelanjutan.


Interaksi pasar melalui  penciptaan website dan kemasan untuk produk keju Mozzarella dan Cheddar KUB Mustika Jaya Makmur di rintisan Kampung Kedjoe (Kang Djoe) Ngantang Malang, oleh Tim PkM Jurusan Teknologi Informasi  POLINEMA

Pemasaran hasil produksi memerlukan media promosi yang tepat. Perkembangan teknologi begitu pesat melesat dapat dimanfaatkan sebagai  media promosi secara online diantaranya melalui website yang mempunyai jangkauan sangat luas. Media promosi ini dapat terwujud, dengan adanya kemasan yang menarik yang dapat ditampilkan di website.  Sebagai wujud Pengabdian pada Masyarakat, tim Jurusan Teknologi Informasi (JTI) Polinema bertujuan untuk memberikan edukasi dan penciptaan  website dan kemasan di   Koperasi Usaha Bersama (KUB) Mustika Jaya Makmur sebagai rintisan Kampung Kedjoe (Kang Djoe) Ngantang Malang. Diversifikasi susu, menjadi produk olahan keju mozzarella dan cheddar yang dihasilkan anggota KUB, perlu dipromosikan secara luas. Tim PKM mengawali kegiatan ini, dengan menggali informasi pada Ketua KUB, tentang spesifikasi produk yang dapat meningkatkan nilai jualnya, melalui promosi. Selanjutnya dilakukan penciptaan website oleh Tim PKM , yang  menginformasikan tentang KUB Mustarika Jaya Makmur, produk olahan susu yang dihasilkan yaitu keju mozzarella dan cheddar, serta informasi pembelian produk. Produk perlu dimasukkan  dalam kemasan menarik, dan dapat memberikan informasi lengkap tentang keunggulan dan kandungan nutrisi di dalamnya. Tim PKM memberikan kreasi desain yang menarik, terjangkau oleh masyarakat dan wisatawan yang datang di Selorejo Ngantang. Tim PKM juga mengedukasi pemanfaatan website yang nantinya dapat     digunakan sebagai media promosi online secara mandiri pasca masa pengabdian kepada Masyarakat selesai. Anggota KUB, selanjutnya juga dapat mengadopsi desain secara mandiri, tergantung kebutuhan yaitu terkait variasi jumlah berat, dan spesifikasi produk. Dr. Ulla Delfana Rosiani, S.T., M.T Sebagai Ketua Dalam Tim Pkm, Sedangkan Anggota Tim Adalah Dr. Ir. Dwina Moentamaria, MT., Pramana Yoga Saputra, S.Kom, M.MT., Farid Angga Pribadi, S.Kom., M.Kom., Becik Gati Anjari., S,ST.,M.Pd.,  dan Dr. Ely Setyo Astuti, S.T., M.T

Gambar 1. Demo penciptaan Website Company Profile KUB Mustarika Jaya Makmur oleh tim PKM JTI Polinema

Gambar 1. Menunjukkan hasil penciptaan Website Company Profile KUB Mustarika Jaya Makmur, yang didiskusikan dengan Ketuanya, Bapak Agus. Saat ini jumlah anggota KUB  adalah  60 peternak sapi ternak dan memiliki 120 ekor sapi dengan kapasitas produksi susu sebanyak 1000-1200 Liter perhari. Harga jual susu segar dengan kisaran Rp. 7.000- 8.000,- per liter. Maka olahan susu menjadi produk keju mozzarella dan cheddar menjadi andalan untuk dapat menaikkan nilai jual susu. Produk inilah yang menjanjikan dan layak dipromosikan di website. Kemasan produk keju  mozzarella dan cheddar, hasil produksi   anggota KUB  yang telah mengikuti pelatihan sebelumnya, telah memenuhi standart gizi  yang ada. Produk ini diproduksi  secara home made  dan  perlu dikemas dengan baik  dalam kemasan primer dan sekunder. Kemasan primer dapat menggunakan  plastik yang divakum, sedangkan kemasan sekuder  dengan menggunakan  karton . Desain kemasan sekunder dilakukan oleh Tim  PKM Polinema, dengan mencantumkan  beberapa informasi. Desain untuk keju mozzarella mencerminkan kesegaran dan kemurnian. Warna putih dan hijau muda digunakan untuk menggambarkan keju yang segar, alami, dan bebas dari bahan pengawet. Gambar keju yang sedang ditarik menekankan tekstur lembut dan khas dari mozzarella, mengundang konsumen untuk merasakan kelezatannya dengan aksen tomat. Kesederhanaan desain memberikan kesan produk yang asli dan tradisional, sesuai dengan asal-usulnya dari peternakan sapi di desa Ngantang. Desain untuk keju cheddar menonjolkan kehangatan dan kelezatan yang klasik. Warna kuning keemasan menggambarkan keju yang matang dan lezat, sedangkan warna cokelat memberikan nuansa kehangatan dan kenyamanan. Gambar keju cheddar dipotong mengundang konsumen untuk menikmati keju ini dalam berbagai cara, baik sebagai camilan maupun dalam hidangan dengan aksen tomat segar. Desain yang bersih dan hangat menonjolkan kualitas dan keaslian keju yang berasal dari peternakan sapi di desa Ngantang. Desain depan, ada logo merk Kang Djoe dengan ilustratif keju. Gambar 2 di bawah ini menunjukkan kegiatan diskusi penciptaan gambar kemasan produk.  Gambar 3 dan 4 , menunjukkan desain kemasan keju mozzarella dan cheddar, yang disepakati oleh tim PKM JTI Polinema dan KUB Mustarika Jaya Makmur.

Gambar 2. Diskusi hasil  penciptaan gambar kemasan produk keju mozarella dan cheddar  oleh tim PKM JTI Polinema

Gambar 3. Hasil  penciptaan gambar kemasan produk keju mozarella oleh tim PKM JTI Polinema

Gambar 4. Hasil  penciptaan gambar kemasan produk keju cheddar   oleh tim PKM JTI Polinema

Tim PKM JTI Polinema, telah melakukan kesepakatan dengan Ketua KUB Mustarika Jaya Makmur untuk  kemasan produk keju mozzarella dan cheddar,  dengan mengadakan kunjungan langsung ke peternak sapi, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 5, di bawah ini.

Gambar 5. Kunjungan tim PKM JTI Polinema ke peternak sapi KUB Mustarika Jaya Makmur untuk penyerahan hasil desain kemasan  produk keju mozarella dan cheddar, 20 Agustus 2024

Adanya penciptaan website dan kemasan produk keju mozarella dan cheddar diharapkan membantu untuk meningkatkan media promosi KUB Mustarika Jaya Makmur. Pasar/konsumen dapat lebih mengenal produk yang berkualitas dan diolah secara higienis dan homemade.


Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Malang Menyelenggarakan Yudisium Semester Ganjil

Malang – Jurusan Teknologi Informasi menyelenggarakan yudisium semester ganjil pada hari Jum’at, 16 Januari 2023 di Auditorium Lantai 6 Gedung Jurusan JTI.  Yudisium ini merupakan pengumuman nilai kepada mahasiswa sebagai proses penilaian akhir dari seluruh mata kuliah yang telah di ambil mahasiswa dan penetapan nilai dalam transkrip akademik, serta memutuskan lulus atau tidaknya mahasiswa dalam menempuh semester yang dihasilkan dari keputusan rapat yudisium.

Acara di awali dengan pendahuluan dari Bapak Dr. Ir. Tundung Subali Patma, MT selaku Direktur Politeknik Negeri Malang dan dilanjutkan penjelasan dari Bapak Dr. Drs. Ludfi Djajanto, MBA selaku Pudir 1, Bapak Drs.Halid Hasan, MSTRATHRM selaku Pudir 2, Bapak Drs. Sidik Ismanu, M.Si selaku Pudir 3, dan Bapak Drs. Awan Setiawan, MMT., MM selaku Pudir 4. Pembukaan Yudisiam oleh Bapak Rudy Ariyanto, S.T., M.Cs., selaku Ketua Jurusan Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Malang. Yudisium kali ini membahas mengenai nilai dan progress mahasiswa D-IV Teknik Informatika dan D-IV Sistem Informasi Bisnis serta pemaparan mengeani hasil magang pada semester ganjil.

Dengan adanya yudisium ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dari Jurusan Teknologi Informasi agar menjadi lebih baik lagi.

(OSY/FUM)

Sıcak iklimin, seksi kizlarinin antalya escort ilanlarini listeledik.


Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Malang Gelar Kuliah Tamu “Introduction to Cybersecurity: Cyberthreats & Business”

Malang – Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Malang menggelar kuliah tamu tentang Introduction to Cybersecurity: Cyberthreats & Busines pada tanggal 23 Desember 2022 dimulai jam 14.00-16.00 WIB dengan dihadiri oleh Dr. Katarzyna Maniszewska dari Collegium Civitas University – Warsaw, Polandia sebagai pembicara. Kuliah tamu tersebut diikuti oleh Dosen dan Mahasiswa Kelas Internasional Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Malang.

Dr. Katarzyna Maniszewska meyampaikan bahwa cybersecurity merupakan pengaplikasian teknologi, proses dan control untuk melindungi sistem dan data dari serangan siber. Tujuan dari cybersecurity adalah untuk mengurangi resiko serangan siber dan melindungi data dari akses unauthorized dari pihak luar. Untuk meminimalisir serangan siber dapat menggunakan metode Risk Management Assessment yang meliputi 5 tahapan proses untuk menganalisis resiko. Resiko-resiko tersebut dilakukan untuk melindungi aset kepemilikan pengguna, seperti uang, data, dan informasi personal. Selain menggunakan metode tersebut, kita juga dapat menanggulanginya dengan melakukan pemahaman media dan literasi digital.

“Pengguna internet saat ini sudah mencapai 5 milyar orang dari total 8 milyar penduduk di seluruh dunia. Dengan banyaknya netizen, hal ini juga dapat mencetuskan revolusi politik, salah satunya yaitu “Twitter Revolution”.”, ungkap Dr. Katarzyna Maniszewska.

Revolusi ini dapat juga ditunggangi dengan fake news atau berita palsu yang mempengaruhi pandangan politik atau hanya sebagai candaan belaka. Fake news dapat juga disebarkan oleh bot melalui konten ataupun hashtag di social media. Ada 3 tahapan untuk mengidentifikasi fake news. Pertama, kroscek informasi yang telah diterima dan jangan langsung membagikannya ke orang lain. Selanjutnya, cek sumber dan pengirim berita. Terakhir, gunakan website fact checker untuk mengecek keabsahan atau kevalidan dari berita tersebut.

Dengan kuliah tamu tersebut diharapkan dosen dan mahasiswa dapat menjaga dan mencegah penyalahgunaan akses maupun pemanfaatan data dalam sistem Teknologi Informasi dari seseorang yang tidak memiliki hak untuk mengakses maupun memanfaatkan data dalam sistem tersebut. Selain itu, dengan adanya cyber security, reputasi dari instansi tetap terjaga.

(OSY/FUM)