Hari Sabtu (21/01) menjadi salah satu hari yang cukup membanggakan bagi team Polinema dalam ajang Gambar Teknik Nasional Student’s Day 7th yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Sipil Politeknik Negeri Malang. Dikarenakan pada kesempatan ini, tim gambar teknik Polinema mampu meraih posisi 2. Kegiatan ini ditujukan untuk mahasiswa di Indonesia yang berada dalam lingkup jurusan teknik sipil.
Dan salah satu team yang mengikuti ajang ini berasal dari jurusan teknik sipil Polinema, yang terdiri dari Angga Ardli Cahya (mahasiswa tingkat 2 / D3 Teknik Sipil) dan Safrizal (mahasiswa tingkat 4 / D4 Manajemen Rekayasa Konstruksi).
Dengan mengandalkan rancangan bangunan berlantai empat yang terdiri dari basement, tempat kerja di lantai 2, aula serbaguna di lantai 3, dan green roof disertai cafe di lantai 4 cukup untuk memastikan menjadi salah satu juaranya.
Ketika ditanya mengenai konsepnya, Angga menjawab,”konsepnya eco-building, jadi kita di wajibkan membuat bangunan yang memiliki fungsi banyak, tetapi tetap ekonomis dilihat dari segi biaya. Makanya kami membuat bangunan dengan luas bangunan 1500 m2 diatas tanah 50 x 30 m.”
Dia pun menambahkan,”Juara 1 diambil dari ITS, dan mereka ada dosen pembimbingnya. Sedangkan kami tidak ada dosen pembimbing. Inilah yang berbeda dari kami… hehe..”
Jika dilihat dari prestasi-prestasi yang telah ditorehkan jurusan teknik sipil Polinema, cukup banyak yang telah dihasilkan. Seperti juara 3 nasional untuk jembatan kayu pada kompetisi bergengsi KJI (Kompetisi Jembatan Indonesia) yang diadakan di Politeknik Negeri Jakarta pada tahun 2011 kemarin. Ini menunjukkan bahwa jurusan Teknik Sipil Polinema tidak bisa diremehkan.
Disamping itu pula, lulusannya telah banyak yang sukses dibidangnya. Kabar terakhir dari alumni menyampaikan ada yang diterima di perusahaan schlumberger, yaitu perusahaan bertaraf internasional yang bergerak di bidang kontraktor tambang minyak. Bahkan ada juga tingkat 3 dari konsentrasi bangunan gedung 1 yang menjadi VT (Vacation Trainee) Schlumberger.
Semoga kedepannya mahasiswa lain Polinema bisa mengikuti jejak positif dari Angga dan Safrizal dari teknik sipil, sehingga bisa terus menciptakan konsep-konsep bangunan yang ekonomis dan ramah lingkungan. Bravo Polinema ! (rachmat wijaya)