Malang – Politeknik Negeri Malang (Polinema) yang menjadi salah satu tuan rumah program Digital Talent Scholarship (DTS) 2019 pada hari Kamis, 18 Juli 2019 menerima kunjungan dari Kominfo Surabaya yang dipimpin oleh Ibu Eka Handayani, SE., MM., sebagai Kepala BPSDMP Kominfo Surabaya, dalam rangka kegiatan Monitoring dan Evaluasi program tersebut.
Monev DTS 2019 Jurusan Teknologi Informasi (JTI) Polinema oleh Staff Kominfo Surabaya
Kunjungan kali ini difokuskan kepada monitoring dan evaluasi mengenai sejauh mana kegiatan DTS 2019 berlangsung dan hambatan apa saja yang menjadi kendala pelaksanaan kegiatan DTS 2019 baik selama pendaftaran maupun selama kegiatan dalam kelas berlangsung. Selain itu, monitoring peserta juga dilakukan untuk meninjau sejauh mana kompetensi siswa setelah menjalani program selama tiga minggu terakhir.
DTS 2019 dengan program Vocational School Graduate Academy (VSGA) yang berlangsung selama 18 hari di JTI Polinema ini memberikan kesempatan kepada lulusan SMK yang belum bekerja untuk mendapatkan pelatihan dengan level teknisi bidang TIK. Kegiatan ini dibuka oleh Pembatu Direktur Bidang IV, Bapak Dr. Luchis Rubianto, LRSC., MMT, pada hari Senin, 1 Juli 2019 di Aula Pertamina Polinema. VSGA yang menggaet Jurusan Teknologi Informasi (JTI) Polinema ini menawarkan empat skema pelatihan dan empat yang terdiri dari Junior Mobile Programmer, Intermediate Animator, Junior Graphic Designer, dan Junior Network Administrator. Dengan peserta yang jumlahnya terbanyak di seluruh Indonesia, 314 orang, diharapkan, VSGA bisa mencetak lulusan bertalenta dalam bidang TIK.
Wawancara antara peserta DTS 2019 dengan Staff Pengembangan SDM Kominfo Surabaya, M. Bobby Rachman SH.
Salah satu peserta DTS 2019, Wiji Prabowo (19) mengatakan, “DTS 2019 ini sangat membantu saya dalam mempelajari jaringan dari nol. Saya bisa mengikuti program dengan baik karena kompetensi instruktur amat mumpuni ketika menjelaskan pelajaran.” Alumni SMKN 3 Malang ini menambahkan jika ia merasa beruntung bisa mengikuti program yang diadakan Kominfo dan bekerja sama dengan Polinema ini. “Kami mendapatkan banyak sekali perlengkapan dalam mengikuti DTS ini. Flashdisk, jaket, juga modul pembelajaran kami dapatkan secara cuma-cuma. Fasilitas di kelas juga sangat memuaskan, modul bisa dipahami dengan jelas dan amat mendukung kami dalam belajar.” jelas siswa kelas Junior Network Administrator itu. Wiji menambahkan agar ke depannya akan ada program yang ditawarkan untuk lulusan SMA sehingga mereka kelak juga mendapatkan pelatihan level teknisi bidang TIK dan skill yang mumpuni di bidangnya. (FRU/FUM)