Politeknik Negeri Malang (Polinema) sebagai salah satu insitusi yang didaulat untuk menaungi Akademi Komunitas di beberapa daerah di Indonesia kembali menunjukkan dukungannya atas program pemerintah ini. Bertempat di Ruang Rapat Polinema beberapa waktu lalu, 16 orang peserta Program Pendidikan Calon Pendidik Akademi Komunitas (PPCPAK) dinyatakan lulus dan siap ditempatkan di Akademi Komunitas yang tersebar di seluruh Indonesia. Ke-16 peserta ini merupakan lulusan dari beberapa universitas, yang telah mengikuti pendidikan selama setahun di Polinema dan siap untuk mengajar di Akademi Komunitas. Berasal dari Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur, mereka berkomitmen mencetak lulusan Akademi Komunitas yang handal dan siap bertarung di dunia kerja.
“Dari 16 peserta, 12 diantaranya adalah jurusan Komputer Akutansi, sedangkan 4 sisanya mengambil jurusan Administrasi Perkantoran,” jelas Drs. Siswoko, MMT., Ketua Kegiatan PPCPAK di Polinema. “Awal November ini, ada 2 orang yang sudah dititipkan ke AK Blitar untuk jurusan Administrasi Perkantoran, dan 3 orang di AK Bojonegoro untuk jurusan Komputer Akuntansi. Sedangkan lainnya masih menunggu instruksi penempatan dari Dikti,” lanjutnya.
Acara ini dihadiri oleh Direktur dan jajaran Pembantu Direktur, para dosen pengampu mata kuliah dan seluruh peserta PPCPAK. Dalam sambutannya, Direktur berharap para peserta PPCPAK akan segera ditempatkan oleh DIKTI. “Jangan khawatir, ini adalah program negara. InsyaAllah diangkat, yang penting sabar saja. Bapak Ibu adalah para pejuang tangguh, karena AK masih termasuk baru di Indonesia, dan Anda termsuk mempelopori,” tandasnya. Saat ini, Polinema telah didaulat untuk membina 5 AK, yaitu di Jepara, Blitar, Bojonegoro, Sumbawa dan Trenggalek. (yoe)