IMPLEMENTASI INSTALASI JARINGAN KOMPUTER UNTUK PENUNJANG APLIKASI REPOSITORI PERSURATAN DI KANTOR DESA KARANGDUREN KECAMATAN PAKISAJI, KABUPATEN MALANG

MALANG  – Pada Kantor Desa Karangduren Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang layanan administrasi merupakan layanan utama dan berhubungan langsung dengan kebutuhan masyarakat. Layanan administrasi yang dimaksud dapat berupa penerbitan surat keterangan, surat pengantar, surat rekomendasi, legalisir dan surat-surat lainnya. Tetapi ternyata terdapat hambatan pada layanan administrasi pada Kantor Desa Karangduren. Hambatan tersebut dikarenakan oleh jaringan komputer yang mulanya, komputer yang menyimpan data dan aplikasi repositori persuratan belum terhubung dengan komputer yang lain, sehingga mengakibatkan pemrosesan dokumen dilakukan secara lamban.

Mengetahui hal tersebut, Pada tanggal 10 Agustus 2022 Politeknik Negeri Malang (Polinema) membantu dengan mengadakan kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM). Kegiatan tersebut berupa implementasi instalasi jaringan komputer untuk penunjang aplikasi repositori persuratan di Kantor Desa Karangduren Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Upaya ini dilakukan untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang terjadi. Inginnya dengan melakukan instalasi jaringan komputer di kantor desa, akan membuat semua komputer yang ada di kantor desa dapat terhubung, Sehingga dapat membantu proses layanan administrasi pada Kantor Desa Karangduren Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Selain mengerahkan seluruh tim PPM, aksi ini juga melibatkan mahasiswa. Mahasiswa memiliki peran dalam kegiatan survei untuk analisa kebutuhan sistem dan implementasi instalasi jaringan komputer pada desa Karangduren Kabupaten Malang dan pembuatan modul desain jaringan komputer.

Setelah tergarap, Pengabdian ini menghasilkan prototipe aplikasi sistem repositori dan desain instalasi jaringan komputer. Kegiatan PPM sesuai dengan perencanaan strategis dan fokus PPM Politeknik Negeri Malang 2021-2025, tentang Revitalisasi infrastruktur sosial dan pariwisata. Kegiatan PPM ini dengan Program pengembangan desa mitra, meliputi Penguatan melalui aplikasi sains dan teknologi, model kebijakan, serta rekayasa sosial berbasis riset.

(MIR/FUM)


Buat Aplikasi Pengarsipan Surat Bagi Kantor Desa, Terobosan Pengabdian Kepada Masyarakat oleh Tim Dosen JTI Polinema

Malang – Seiring perkembangan teknologi, kearsipan surat saat ini harus juga disimpan secara daring untuk mencegah kehilangan bukti asli. Terutama di kala pandemi, pengurusan surat dan pengarsipan dokumen merupakan kebutuhan tiap kantor desa. Pada Kantor Desa Karang Duren, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, pemerintah desa masih menggunakan pengarsipan secara manual. Saat ini, mereka belum memiliki sistem ataupun aplikasi untuk menyimpan dokumen-dokumen penting.

Dengan adanya permasalahan ini, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dari dosen JTI Polinema yang diketuai oleh Bapak Yuri Ariyanto, S.Kom., M.Kom dan beranggotakan Dwi Puspitasari, S.Kom., M.Kom, Atiqah Nurul Asri, S.Pd., M.Pd, Faiz Ushbah Mubarok, S.Pd., M.Pd., dan Yoppy Yunhasnawa S.ST., M.Sc bekerja sama dengan pemerintah desa Karang Duren untuk mengembangkan aplikasi terkait pengarsipan dokumen dan surat desa. 

Dari aplikasi ini, prototipe yang dibuat yaitu terkait repositori persuratan.  Aplikasi ini berfungsi sebagai penyimpanan data persuratan desa. “Jadi setelah surat dinas diterbitkan oleh desa, arsipnya difoto nanti dimasukkan pada aplikasi. Sehingga ke depannya, jika ada warga yang minta legalisir, atau mencari arsip surat tersebut bisa dengan mudah ditemukan.” ucap Bapak Yuri Ariyanto selaku ketua tim PkM.

Lebih lanjut, aplikasi ini juga berfungsi untuk memudahkan perangkat desa dalam membuat surat. Template dari surat awal sudah tersedia, sehingga pengguna dapat otomatis membuat surat baru dan dapat mempersingkat waktu. Dalam aplikasi ini, perangkat desa juga dapat mengelompokkan kategori berdasarkan nomer surat, perihal, kategori, judul dan tambahan informasi lainnya.

Selain pembuatan aplikasi, tim dosen JTI Polinema juga mengidentifikasi masalah lain yang perlu ditingkatkan dalam kantor desa Karang Duren. Pihak pemerintah desa mengakui jika mereka memiliki problem pada jaringan wireless di sekitar lingkungan kantor. Tim dosen akhirnya menawarkan solusi implementasi jaringan internet wireless bagi masyarakat sekitar kantor desa. “Kami menyediakan tambahan access point untuk memperluas jangkauan internet, kantor desa sudah ada internet tetapi belum menjangkau ruangan belakang.” tutup Bapak Yuri. (FUM)

 

 


Pelatihan Pemanfaatan Teknologi untuk Memantau Tumbuh Kembang Balita oleh Tim PKM JTI Polinema

 

Posyandu Rajawali merupakan salah satu kegiatan Kesehatan yang dilaksanakan oleh warga RW 06 Desa Tamanharjo Kecamatan Singosari Kabupaten Malang. Posyandu ini   dengan dibantu tenaga kesehatan memantau tumbuh kembang balita di wilayah tersebut. Kegiatan pelayanan yang dilakukan di Posyandu setiap bulannya adalah penimbangan badan balita, imunisasi dan penyuluhan bagi orang tua balita. Fungsi kegiatan ini adalah untuk memantau pertumbuhan dan mendeteksi sedini mungkin apabila terjadi masalah pada pertumbuhan anak. 

Perkembangan anak di usia dini memegang peranan yang sangat penting dalam perkembangan seorang individu. Pada masa emas, pemantauan perkembangan balita secara teratur menjadi hal yang sangat penting untuk mendeteksi apakah terdapat penyimpangan dalam tumbuh kembang balita tersebut. Terdapat berbagai metode stimulasi dan deteksi dini tumbuh kembang balita telah dikembangkan oleh para ahli. Namun, Informasi tersebut belum banyak diketahui oleh para orang tua balita.

Seiring perkembangan teknologi informasi para orang tua tentunya membutuhkan solusi yang mudah, praktis, dan efisien untuk memantau perkembangan dan kesehatan balita. Penggunaan aplikasi mobile dapat digunakan sebagai solusi untuk orang tua dalam memantau tumbuh kembang anak. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah memprakarsai sebuah aplikasi digital yang dapat digunakan oleh para orang tua agar dapat memantau pertumbuhan dan perkembangan anaknya melalui smartphone yang dimiliknya.

 

Hal ini mendorong Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Jurusan Teknologi Informasi untuk mengenalkan dan melatih orang tua di Posyandu Rajawali untuk menggunakan aplikasi digital sebagai sarana pemantauan tumbuh kembang dan Kesehatan balita. Dwi Puspitasari, S.Kom., M.Kom. selaku ketua tim bersama Mamluatul Hani’ah, S.Kom., M.Kom, Candra Bella Vista, S.Kom., M.T, Ika Kusumaning Putri, S.Kom., M.T., M.Sc., Wilda Imama Sabilla, S.Kom., M.Kom dan beberapa mahasiswa berharap Aplikasi PrimaKu dapat mempermudah orang tua di Posyandu Rajawali dalam memantau tumbuh kembang anak sejak dini secara berkala dan berkelanjutan.

Pada hari Sabtu, 22 Agustus 2020, tim Pengabdian Kepada Masyarakat mengadakan workshop pemanfaatan teknologi bagi orang tua balita dan kader di Posyandu Rajawali. Kegiatan ini diawali dengan pembekalan pengetahuan mengenai standar perkembangan balita. Langkah ini bertujuan untuk membangun kesadaran dan keinginan orang tua balita untuk peduli dengan tumbuh kembang putra putri mereka. Acara dilanjutkan dengan pelatihan penggunan aplikasi pada smatphone. Pelatihan dilakukan mulai dari pengenalan aplikasi, cara registrasi dan bagaimana menggunakan aplikasi tersebut untuk memantau pertumbuhan, perkembangan dan Kesehatan balita. Workshop dilakukan secara daring mengingat himbauan pemerintah terkait physical distancing di masa pandemi COVID-19 ini.