PEMENANG JUARA KMIPN III 2021 POLINEMA

MALANG – Kompetisi Mahasiswa Informatika Politeknik Nasional (KMIPN) III tahun ini dilaksanakan daring karena adanya pandemi Covid-19. Agar semua tetap aman, sehat, dan tidak berkerumun. Tahun ini ada 27 Politeknik yang berpartisipasi di KMIPN III. Politeknik Negeri Malang (POLINEMA) yang pada tahun 2021 ini berkesempatan menjadi tuan rumah KMIPN III.

Dari yang baik pasti ada yang terbaik. Setelah sudah melewati beberapa tahap, akhirnya pada hari ini sudah terpilih beberapa finalis yang berhasil jadi pemenang. Pemenang di kategori IoT diumumkan oleh Bapak A Sumarudin, S.Pd, MT, M.Sc. Di juara ke 3 yaitu tim A2D1 dari Politeknik Negeri Jakarta, juara ke 2 yaitu tim VACCOM dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, dan juara ke 1 yaitu tim RYY TEAM dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. Sedangkan di kategori Animation beberapa aspek yang dijadikan penilaian yaitu, kesesuaian tema, komunikatif, kreatif dan estetika, teknik pembuatan, dan orisinalitas. Pemenang di kategori Animation diumumkan oleh Bapak Anggy Trisnadoli, S.ST., MT. Di posisi juara 3 dengan poin 80,85 yaitu tim SWEET DREAM dari Politeknik Negeri Media Kreatif, Juara 2 dengan poin 82,67 yaitu tim HOLO dari Politeknik Negeri Batam, dan Juara 1 dengan poin 84,57 yaitu tim NCB MOTION dari Politeknik Negeri Jakarta.

Juara 1 Kategori IoT

Lalu, untuk kategori Cipta Inovasi diumumkan oleh Bapak Finsa Ferdifiansyah. Di juara ke 3 dengan poin 78,33 yaitu tim LAZIZNU-PNC dari Politeknik Negeri Cilacap, juara ke 2 dengan poin 78,67 yaitu tim YONO-TEAM dari Politeknik Negeri Malang, dan juara ke 1 dengan poin 79,33 yaitu tim ARTVISION dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. Sementara itu, kategori Hackathon diumumkan oleh Bapak Dr.Eng. Rosa Andrie Asmara, ST., MT. Terdapat 11 finalis pada kategori ini. Para juri menilai dari beberapa aspek, yaitu penyampaian gagasan dalam presentasi dan penguasan terhadap materi dalam gagasan yang disampaikan. Pada juara ke 3 dengan poin 88,65 yaitu tim D-SCAN dari Politeknik Negeri Banyuwangi, juara ke 2 dengan poin 89,45 yaitu tim DINAZE dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, dan juara ke 1 dengan poin 89,75 yaitu tim SONIC dari Politeknik Negeri Indramayu.

Juara 1 Kategori Hackathon

Pada kategori E-Business diumumkan oleh Bapak Danuri, M.Cs. Beliau menyampaikan ada beberapa catatan / saran yang perlu diperhatikan untuk kedepannya, seperti perlu penguatan riset pasar, terbuka untuk melakukan studi komparasi terhadap kompetitor di sekitar yang memiliki jenis bisnis yang serupa, dan analisis bisnis yang harus dipertajam. Lalu dilanjutkan dengan pengumuman juara, juara ke 3 dengan poin 76,3 yaitu tim TINKER dari Politeknik Negeri Jakarta, juara ke 2 dengan poin 76,7 yaitu tim  SATE dari Politeknik Negeri Madiun, dan juara ke 1 dengan poin 82,3 yaitu tim TAHU TECH dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. Lalu pada kategori Game Development diumumkan oleh Bapak Sony Oktapriandi, S.Kom., M.Kom. Di juara ke 3 dengan poin 84,43 yaitu tim THREE MUSKETER dari Politeknik Negeri Semarang, juara ke 2 dengan poin 85,27 yaitu tim MODI dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, dan juara ke 1 dengan poin 86,2 yaitu tim KIGAMES dari Politeknik Negeri Batam.

Juara 1 Kategori Security

Selanjutnya di kategori Security diumumkan oleh Bapak Eddy Tungadi, S.T., MT. Dari 10 finalis tersaring 3 juara. Di posisi juara ke 3 dengan poin 280 yaitu tim W1BU404 S.US dari Politeknik Negeri Ujung Pandang, juara ke 2 dengan poin 315 yaitu tim SI SPERA VINCERE dari Politeknik Negeri Batam, dan juara ke 1 dengan poin 1177 yaitu tim AL-KAHFI dari Politeknik Negeri Malang. Sesudah itu Ibu Mira Chandra Kirana, S.T., M.T  mengumumkan pemenang di kategori E-Government. Ada beberapa aspek yang dinilai, diantaranya sistematika penyajian dan isi, penggunaan Bahasa yang baku, cara dan sikap presentasi, ketepatan waktu, serta komunikatif. Di posisi juara ke 3 dengan poin 255 yaitu tim WASTO dari Politeknik Negeri Malang, juara ke 2 dengan poin 260,88 yaitu tim ARUNIKA dari Politeknik Negeri Banjarmasin, dan juara ke 1 dengan poin 261,67 yaitu tim NTI dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya.

Penyerahan piala bergilir kepada PENS

Setelah semua pemenang kategori diumumkan. Ketua Jurusan Teknologi Informasi Polinema mengumumkan beberapa politeknik yang berhasil mendapatkan penghargaan. Seperti, Politeknik Negeri Jember berhasil mendapatkan penghargaan THE MOST YOUNG SPIRIT SQUAD. Lalu, Politeknik Caltex Riau mendapatkan pengahargaan THE MOST ACTIVE SQUAD. Setelah itu, Politeknik Negeri Lhoksumawe mendapatkan penghargaan THE MOST MILLENIAL SQUAD. Dan penghargaan THE MOST RESPONSIVE SQUAD di dapatkan oleh Politeknik Negeri Sriwijaya. (MIR/FUM)


CLOSING CEREMONY KMIPN III 2021 POLINEMA

MALANG – Setelah sudah melewati beberapa seleksi, akhirnya kita bertemu di akhir serangkaian acara Kompetisi Mahasiswa Informatika Politeknik Nasional (KMIPN) yaitu Closing Ceremony KMIPN III. Dari 27 Politeknik se Indonesia berkompetisi di KMIPN III untuk menjadi yang terbaik demi meraih gelar JUARA NASIONAL. Dimana nantinya Juara 3 mendapatkan medali dan uang pembinaan senilai Rp 1.000.000,00. Juara 2 mendapatkan  medali dan uang pembinaan senilai Rp 1.500.000,00. Juara 1 mendapatkan medali dan uang pembinaan senilai Rp 2.000.000,00. Sedangkan pembimbing juara 1 mendapatkan voucher pelatihan senilai Rp 3.000.000,00 dari Inixindo.

Bpk Rudy Ariyanto (Ketua JTI Polinema)

Closing Ceremony ini di hadiri oleh Direktur Polinema, Kepala Jurusan Teknologi Informasi Polinema, Ketua Pelaksana KMIPN III, Ketua Dewan Juri KMIPN III, Perwakilan Juri KMIPN III, dan para finalis KMIPN III. Dari 8 Kategori yang ada, masing-masing kategori diambil 3 pemenang. Selain juara per kategori, ada pula juara umum dan beberapa penghargaan. Setelah pengumuman para pemenang oleh perwakilan juri per kategori, dilanjutkan oleh Bapak Rudy Ariyanto, ST. M.Cs. selaku Ketua Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Malang yang mengumumkan beberapa politeknik yang mendapatkan penghargaan.

Sesudah melihat hasil dari keseluruhan kategori lomba dan beberapa penghargaan, Bapak Anggy Trisnadoli, S.ST., MT. selaku Ketua Dewan Juri KMIPN mengumumkan pemenang juara umum tahun ini. Juara umum KMIPN III pada kali ini jatuh kepada Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). Lalu Bapak Dr. Eng Cahya Rahmad, ST, M.Kom. selaku Ketua Pelaksana KMIPN III memberikan piala juara umum kepada perwakilan dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. Selepas semua rangkaian acara sudah terlaksana, acara terakhir ditutup dengan sambutan penutup yang harusnya disampaikan oleh Direktur Polinema. Tetapi pada kesempatan kali ini beliau berhalangan hadir dan digantikan oleh Pembantu Direktur 3 Polinema. (MIR/FUM)


SEMINAR: PEMANFAATAN TEKNOLOGI DI DUNIA INDUSTRI SEBAGAI RANGKAIAN ACARA GRAND FINAL KMIPN III

Malang – Pada era globalisasi saat ini penggunaan teknologi sangatlah pesat yang dapat mendorong pelaku industri untuk memanfaatkan teknologi sebagai upaya penunjang aktivitas mereka dalam meningkatkan daya saing di pasar nasional maupun internasional. Oleh karena itu, hari ini tepatnya pada tanggal 23 Juni 2021, Panitia KMIPN III menyelenggaran sebuah seminar dengan tema “Pemanfaatan Teknologi di Dunia Industri sebagai Rangkaian Acara Grand Final”. Seminar online tersebut dilakukan secara online mengingat masih terdapat pandemi COVID-19 yang belum berkhir. Acara ini berlangsung pada pukul 08.00 – 12.00 WIB. Yang tak kalah menarik acara ini dihadiri oleh beberapa orang-orang hebat yang berkarir di dunia tekonologi sebagai pembicara, diantaranya adalah Bapak Reynaldi Oktino (Chief Technology Office di PT Olahkarsa Inovasi Indonesia), Bapak Arga Septiandika Putra (IT Menager, PT Global Insight Utama/Green Nitrogen), Bapak Fery Nugroho, ST (Workshop Manager di PT SPE Solusion), Bapak Aditya Rachmadi (PT Moratelindo), dan Bapak Supriyadi, MBA (VP ICT Product Solusition di PT Indosat, TBk). Acara ini juga dihadiri oleh mahasiswa tingkat I, II, maupun mahasiswa lainnya Jurusan Teknologi Ingormasi Politeknik Negeri Malang serta finalis dari peserta KMIPN III.

Pembukaan seminar online ini dilakukan oleh MC. Selnjutnya dilanjutkan oleh Bapak Reynaldi Oktino dari PT Olahkarsa Inovasi Indonesia, beliau merupakan salah satu alumni Politeknik Negeri Malang pada tahun  2020. Pada seminar online kali ini, beliau mengangkat tema “Startup Mindset & brand Sorytelling Olahkarsa”. Olahkarsa merupakan platform untuk mengembangkan kapasitas atau pelatihan. Bapak Reynaldi Oktino menyebutkan penyebab startup gagal karena tidak ada kebutuhan pasar, kehabisan dana, tidak menyusun tim yang tepat, sulit berkompetisi, serta masalah harga dan biaya. Menurutnya kegagalan pada startup juga hal yang biasa dengan berprinsip try, fail, evaluate, and try again. Olakarsa merupaka jenis business to business yang membantu perusahaan untuk mengimplementasikan program CSR. Lalu apasih CRS? CSR merupakan tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat yang merupakan sartegi bisnis bagi perusahaan.

Kemudian dilanjutkan oleh Bapak Arga Septiandika Putra dari PT Global Insight Utama/Green Nitrogen dengan mengusung tema “Teknologi Informasi pada Dunia Industri”. Beliau juga merupakan alumni Politeknik Negeri Malang pada tahun 2015. Pemaparan yang dilakukan oleh Bapak Arga ini mengenai kiat-kiat sukses perkuliahan untuk mahasiswa agar mahasiswa dapat berhasil berkarir dalam dunia teknologi serta memaparkan tips and trick sukses kerja dalam dunia IT. Pada sesi tersebut diakhiri dengan game tentunya sangat seru dengan diikuti oleh beberapa peserta yang sangat antusias dalam mengikuti game tersebut.

Selanjutnya untuk pembicara ketiga yaitu Bapak Fery Nugroho, ST dari PT Solusi Pembayaran Elektronik (SPE Solussion) yang memperkenalkan PT tersebut. Program yang terdapat di SPE antara lain adalah special talent scholarship, inspertion day (sharring tentang teknologi dan kerjaan), special webinar, special academy (kursus internal), sportday, spedaaan. speak (sharing session kepada mahasiswa), dan lain-lain. Benefit dari SPE adalah career path apa yang dilakukan monitoring terhadap kerjaan setiap karyawan, terdapat pelatihan dan bimbingan, dan levelling, tunjuangan, gaji yang kompetitif, terdapat beberapa asuransi kesehatan, dan pembelian alat kerja seperti laptop.

Kemudian pembicara keempat oleh Bapak Supriyadi, MBA mengangkat tema “Teknologi 5G dan Peluang Bisnit IoT”. Beliau memaparkan sejarah dari perkembangan ponsel dari tahun ketahun. Bicara dengan 5g tidak lepas dari usecase. 5g ini akan fokus memanfaatkan komunikasi yang baik secara cepat di bandingkan dengan gernerasi sebelumnya yaitu 4g. Terdapat beberapa jenis usecase family set karakteristik tertentu yang sedang mengaktifkan 5g  diantaranya adalah eMBB, mMTC, dan uRLLC. Banyak juga terdapat benefit dari munculnya layanan smarth healt dalam bidang industri kesehatan, juga terdapat benefit dari konstruksi sipil. 3 manfaat 5g untuk smarth manufacturing diantaranya adalah teknologi mmTC, network slicing, serta kemudahan instalasi dan biaya operasional yang lebih rendah. Adapun manfaat dari smarth productivity diantaranya adalah improfe OEE, machine learning, data synchronization. Pemanfaatan asset CCTV dan peningkatan kemampuan smarth city, dalam hal ini dapat memantau orang-orang yang tidak memakai masker serta social distancing pada massa pandemi saat ini selain itu juga dapat memantau lalu lintas. 5g menjadi salah satu teknologi terkini yang akan merombk model bisnis baru dengan kecepatan yang tentunya lebih baik.

Yang terakhir adalah peengenalan PT Moratelindo oleh  Bapak Aditya Rachmadi. PT Moratelindo merupakan operator jaringan layanan telekomunikasi domestik. PT Moratelindo mempunyai backbone jaringan dari Medan hingga Jayapura. Selain itu, banyak juga universitas yang tergabung dengan PT Moratelindo. Beliau memaparkan mengenai IDREN yang merupakan infrastruktur jaringan khusus yang meghubungkan institusi dan komunitas riset dan pendidikan di Indonesia. Kemudian produk kedua yaitu EDUROAM, layanan roaming. Produk ketiga yaitu Express Connect, koneksi lagsung dari kampus.

Dari semua pemaparan yang telah dilakukan oleh beberapa pembicara pada seminar online kali ini, kita dapat melihat pentingnya teknologi pada dunia industri untuk kemajuan produktivitas mereka. Era semakin canggih begitupula perkembangan teknologi sangatlah berkembang cepat. Sebagai mahasiswa harus turut andil dalam perkembangan teknologi. Seminar yang diadakan KMIPN III sangatlah menarik dan bermanfaat bagi mahasiswa untuk menambah pengetahuan mereka mengenai pemanfaaatan teknologi di dunia industri. (OSY/FUM)


Opening Ceremony KMIPN III tahun 2021 di Politeknik Negeri Malang

MALANG – Kompetisi Mahasiswa Bidang Informatika Politeknik Nasional (KMIPN) merupakan lomba bergengsi Politeknik se Indonesia di bidang Informatika. Pada hari ini, tanggal 22 Juni 2021 diadakan Opening Ceremony KMIPN di Politeknik Negeri Malang (Polinema) secara online. Sebelumnya diselenggarakan di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya dan Politeknik Caltex Riau. Dengan mengusung tema “Membangun SDM Unggul Melalui Inovasi dan Kreativitas di Bidang Informatika” yang nantinya diharap mahasiswa politeknik se Indonesia dapat membangun SDM yang unggul dan juga program Kampus Merdeka dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melalui bidang Informatika.

Peserta yang mengikuti KMIPN III ini memiliki antusias yang tinggi. Terdapat 501 tim, 27 Politeknik, 1533 mahasiswa, dan 371 karya yang menjadi peserta, tetapi hanya 101 tim yang lolos ke babak final. Ada 8 kategori perlombaan yaitu Animasi, E-Business, E-Government, Game Dev, Hackathon, Inovation, IoT, Cipta Inovasi, dan Security. Tercatat ada 11 tim Animasi, 15 tim E-Business, 15 tim E-Government, 15 tim Game Dev, 11 tim Hackathon, 15 tim IoT, 15 tim Cipta Inovasi dan 10 tim Security yang berhasil menjadi finalis KMIPN kali ini.

Opening Ceremony KMIPN kali ini dihadiri oleh Direktur Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi, Ketua Bakorma, para Direktur politeknik se Indonesia, para Pembantu Direktur 3 seluruh Politeknik se Indonesia, dan Kepala Jurusan Polinema. Selain itu KMIPN di sponsori oleh PT. Indosat Tbk, PT. Inixindo Persada Rekayasa Komputer, PT Mora Telematika Indonesi, Bank BTN, Algorocks Studio, PT. Solusi Pembayaran Elektronik, PT. Olahkarsa Inovasi Indonesia, Technobit Indonesia, Bank Mandiri,dan Bank BNI.

Babak final dilaksanakan pada tanggal 22 – 24 Juni 2021. Karena adanya pandemi, acara ini dilaksanakan online agar tidak menimbulkan cluster baru. Walaupun baru kali ini KMIPN dilaksanakan secara online, tetapi tetap berjalan dengan khidmat dan juga lancar. Setelah Upacara Pembukaan dilaksanakan, para finalis melakukan tahap penjurian hingga besok. (MIR/FUM)