17 Mahasiswa JTI Polinema Terpilih untuk Mendapatkan Beasiswa IISMA Vokasi 2023

Malang, 6 April 2023 – Sebanyak 17 mahasiswa dari Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Malang (Polinema) telah terpilih sebagai penerima beasiswa IISMA Vokasi 2023. Program beasiswa ini merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang didukung penuh oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud). Para mahasiswa terpilih ini akan diberangkatkan ke berbagai kampus terkemuka di seluruh dunia untuk melanjutkan pendidikan mereka selama enam bulan.

Dari 17 mahasiswa yang mendapatkan beasiswa ini, 13 di antaranya berasal dari Program Studi D4 Teknik Informatika dan 4 orang berasal dari Program Studi D4 Sistem Informasi Bisnis. Keberhasilan mereka dalam memperoleh beasiswa ini merupakan hasil dari prestasi akademik dan dedikasi mereka dalam bidang teknologi informasi.

Berikut adalah nama-nama mahasiswa yang berhasil meraih beasiswa IISMA Vokasi 2023:

  1. Amin Nur Aziz
  2. Afvanie Rama Ardyansah
  3. M. Thosin Yuhaililul Hilmi
  4. Raynor Herfian Iqbal Fawwaz
  5. Natasha Dwi Pramudita
  6. Rheno Rayhan Fayyaz Dhana Pramudya
  7. Versacitta Feodora Ramadhani
  8. Saefulloh Fatah Putra Kyranna
  9. Evan Fadhilah Dzulfikar
  10. Vinsensius Ade Winata
  11. Hafizh Zahrul Ifaz
  12. Anisa Rahmasari
  13. Ahmad Adam
  14. Nanda Shabrina Putri Kurnia
  15. Indrayana Dian Prasetya
  16. Muhammad Hafiz Sayyid Diangga
  17. Noora Aulia Hidayat

Para mahasiswa terpilih ini akan mendapatkan kesempatan emas untuk melanjutkan pendidikan mereka di kampus-kampus terkemuka di berbagai negara. Universitas yang akan mereka hadiri termasuk Deggendorf Institute of Technology, Coventry University, National Chin-Yi University of Technology, Kangwon National University, University of Information Technology and Management in Rzeszow, The Hague University of Applied Sciences, La Trobe College of Australia, Rubika, Lunghwa University of Science and Technology, dan Asia University.

Dengan kesempatan ini, para mahasiswa tersebut akan mendapatkan pengalaman akademik yang berharga, bertemu dengan mahasiswa dari berbagai negara, dan terlibat dalam lingkungan belajar yang beragam. Diharapkan, setelah menyelesaikan program beasiswa ini, mereka akan dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh untuk memajukan bidang teknologi informasi di Indonesia.

Polinema berharap para mahasiswa yang mendapatkan beasiswa ini dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin dan kembali ke tanah air dengan wawasan dan keahlian yang lebih luas untuk berkontribusi dalam perkembangan teknologi informasi di Indonesia. Selamat kepada para penerima beasiswa IISMA Vokasi 2023, semoga sukses dalam perjalanan pendidikan internasionalmu! (FUM)


HANUM AISYAHQILLA AL GRADRIE RAIH BEASISWA IISMAVO 2022 BERKESEMPATAN KULIAH DI UNIVERSITY OF STARTHCLYDE

Malang – Mahasiswa Program Studi DIV Teknik Informatika Politeknik Negeri Malang, Hanum Aisyahqilla Al Gadrie mendapatkan kesempatan untuk belajar di University of Starthclyde di United Kingdom melalui program beasiswa IISMAVO. Hanum merupakan salah satu dari beberapa mahasiswa Politeknik Negeri Malang yang meraih beasiswa untuk melakukan studi di kampus luar negeri selama satu semester. Selain studi di kampus luar negeri, program IISMAVO yang di biayai penuh oleh pemerintah ini juga memberikan kesempatan magang kepada mahasiswa. Mahasiswa yang berhasil mendapatkan beasiswa IISMAVO akan dikirimkan keberbagai penjuru dunia, utamanya ke kampus-kampus unggulan di Eropa, Asia, Amerika, dan Australia.

Dalam waktu 6 bulan banyak sekali hal yang dapat dipelajari di University of Starthclyde mulai dari hard skill sampai soft skill. Hard skill yang didapat adalah pengetahuan lebih luas di bidang Engineering dan kemampuan Bahasa Inggris. Kemudian soft skil yang didapat adalah belajar gimana caranya untuk bisa bersosialisasi lebih baik lagi dengan penduduk lokal maupun mahasiswa internasional lainnya. Selain itu, dia juga mengungkapkan bahwa soft skill lain yang didapatkan yaitu belajar untuk mandiri dan respect dengan orang lain karena dua hal itu jarang ia dapatkan sebelumnya.

Dia menyebutkan terdapat 4 mata kuliah yang masih liner dengan kurikulum Jurusan Teknologi Informasi, namun salah satu tujuan dari program IISMA itu sendiri agar mahasiswa bisa memiliki perspektif luas dari berbagai bidang. “Hal baru yang didapatkan yaitu sistem pembelajaran nya, dimana selain kuliah di kelas kita juga dituntut untuk aktif dalam project berkelompok. Selain itu, dosen nya juga aktif sekali memberi saran dan tanggapan membangun di setiap tugas atau pekerjaan yang kita lakukan. Jadi sebagai mahasiswa lebih tau kekurangan dan kelebihan masing-masing” ungkap Hanum.

Mahasiswa yang sering disapa Hanum ini mengungkapkan ada banyak culture shock yang dia alami disana. Culture shock yang dirasakan Hanum saat kuliah disana adalah makanan disana sangat berbeda dengan makanan yang ada di Indonesia selain itu juga merasakan menjadi warga minoritas. Namun, cara Hanum mengatasi culture shock tersebut dengan mencoba saling menghargai satu sama lain agar dapat beradaptasi.

Perbedaan yang dirasakan mengenai system pembelajaran antara Indonesia dan United Kingdom juga dialami oleh Hanum. Ia mengungkapkan bahwa metode pembelajaran di kelas lebih terjadwal dan banyak prakteknya. “Kuliah di Indonesia kan lebih terjadwal dan lebih banyak prakteknya. Tapi disini, sama terjadwalnya cuman sebelum kelas harus baca materi dulu karena biasanya di tengah kelas dosennya sering kasih tes dadakan gitu. Jadi lebih prepare aja setiap kelas selama disini.” ungkap Hanum.

Tips dari Hanum adalah dengan mempersiapkan diri mulai dari sekarang dan harus pintar dalam menyusun strategi untuk memilih kampus sekaligus mata kuliah yang ditawarkan. Persiapan yang matang akan benar-benar membantu untuk lolos seleksi IISMAVO, dan jangan lupa untuk memperbanyak berdoa.

“Yang pasti selain ilmu dan pengalaman, juga dapat international exposure ya dan bisa networking ke sesama mahasiswa Indonesia maupun mahasaiswa International. Selain itu juga bisa meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris yang mana untuk sekarang sangat dibutuhkan di dunia kerja serta pengalaman yang didapat disini bisa dimasukkan ke CV jadi nilai plus untuk mencari kerja nantinya.”, ungkap Hanum.

Hanum menyampaikan pesan kepada mahasiswa JTI Polinema jika nanti ada beasiswa yang akan mendatang. “Dari aku, harus banget coba daftar karena siapa tau lolos dan jadi salah satu awardee juga, akan banyak hal baru yang bisa diexplore dan apalagi ini di Luar Negeri jadi bakal seru banget. Ditunggu mahasiswa JTI polinema untuk jadi awardee iismavo selanjutnya!!”.

(OSY/FUM)